‘Perlombaan Global’ Vaksin Corona: AS Siap Uji Coba, China Kembangkan 9 Vaksin
Vaksin tersebut menggunakan teknologi messenger ribonucleic acid (mRNA) yang menyalin kode genetik virus dan bukan virus sebenarnya
TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah negara terus berlomba untuk mengembangkan vaksin virus corona (Covid-19).
Amerika Serikat telah siap memulai uji klinis.
Sementara China juga tengah melakukan upaya serupa.
Pada Selasa (17/3/2020), produsen vaksin CanSino Biologics, di Tianjin di timur laut Cina, mengatakan mereka sedang mencari sukarelawan untuk mengambil bagian dalam uji coba klinis enam bulan dari perawatan yang telah dikembangkan bersama dengan Academy of Military Medial Sciences.
"Vaksin tidak mengandung zat-zat infeksius, sangat aman, dan stabil, serta hanya membutuhkan satu inokulasi," kata Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hubei (CDC).
Dilansir oleh South China Morning Post (SCMP), pengumuman tersebut datang sehari setelah peserta pertama memulai fase I percobaan untuk vaksin eksperimental yang didanai Institut Kesehatan Nasional AS dan dikembangkan oleh startup biotek Moderna.