Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Rumah Sakit di Italia Ini Terima Pasien Corona Setiap 5 Menit Sekali

Massimo mengatakan, negara-negara yang dekat dengan Italia harus waspada dan tanggap dalam menangani kasus virus Corona tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
Miguel MEDINA / AFP
Suasana lengang di Piazza Gae Aulenti di Milan pada 12 Maret 2020, ketika Italia menutup semua toko kecuali apotek dan toko makanan dalam upaya putus asa untuk menghentikan penyebaran virus corona yang telah menewaskan 827 di negara itu hanya dalam waktu dua minggu. 

Baca: Antisipasi Virus Corona, Jerman Tutup Jalur Pebatasan dengan 3 Negara Tetangga

Kepala Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Sacco di Milan, Dr Massimo Galli mengatakan bahwa dia terus menerima pasien setiap lima menit sekali.

Seringnya dia menerima pasien dibuktikan dengan laporan pemerintah bahwa jumlah infeksi melonjak lebih 2.500 dalam waktu 24 jam.

Sementara itu, kasus kematian meningkat sebanyak 250 jiwa dalam satu hari.

Sehingga pada Jumat (13/3/2020), total kasus corona di Italia mencapai 17.660 sedangkan kematiannya sebanyak 1.266.

Menurut catatan The Wuhanvirus, pada Minggu (15/3/2020) Italia sudah mengantongi 21.157 kasus.

Baca: Indonesia Enggan Ikuti Jejak Italia, Pemerintah: Lockdown Bukan Pilihan untuk Saat Ini

Baca: 3 Negara yang Berlakukan Lockdown Terbesar karena Wabah Virus Corona COVID-19, termasuk Italia

Sedangkan angka kematiannya sudah meningkat menjadi 1.441 jiwa.

Tingkat mortalitas di Italia cukup tinggi, yakni 6,81 persen.

Angka-angka ini menjadikan negara asal pizza menduduki posisi ke-2 infeksi Covid-19 terbesar di dunia.

Virus yang sudah disahkan menjadi pandemi ini, diprediksi akan semakin memburuk di Italia.

"Kami hampir tidak bisa menerima pasien baru," kata Massimo Galli dilansir Daily Mail dari ABC News.

"Ada kekurangan tempat tidur."

"Saya pikir pasien akan meningkat selama satu atau dua minggu ke depan," tambahnya.

Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Galli menceritakan kondisi Rumah Sakit Sacco di Milan yang selalu kebanjiran pasien.

Bahkan setiap lima menit selalu ada pasien baru yang terinfeksi wabah corona asal China ini.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved