Virus Corona
Cerita WNI Hadapi Lockdown di Italia: Kami Menerima Situasi dengan Positif
Rieska Wulandari WNI yang berada di Italia menceritakan terkait kondisi di negara yang kini ia tinggali sejak ditetapkannya status lockdown
TRIBUNNEWS.COM - Virus corona (Covid-19) telah menyebar diberbagai belahan dunia termasuk di negara italia.
Dikutip dari thewuhanvirus.com hingga Senin (16/3/2020) pukul 13.49 WIB, Covid-19 telah menewaskan 1.809 orang di Italia.
Akibatnya Italia memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sejak diberlakukan kebijakan tersebut, aktivitas di negara itu mulai berkurang.
Karena masyarakat diimbau untuk tinggal di rumah selama lockdown.
Kendati demikian, menurut cerita dari satu di antara warga negara Indonesia (WNI) Rieska Wulandari yang berada di Italia, masyarakat di negara tersebut tetap boleh melakukan aktivitas di luar.

Akan tetapi jika itu merupakan kegiatan yang memang mengharuskannya keluar rumah seperti membeli kebutuhan pokok.
"Selama lockdown, tentu saja masyarakat tinggal di rumah," ujar Rieska yang dikutip dari YouTube Kompas tv, Senin (16/3/2020).
"Tetapi kami juga diberi kesempatan untuk melengkapi diri kami, antara lain boleh membeli logistik, tetapi kami harus melengkapi dengan dari surat yang formal," jelasnya.
Lebih lanjut, Rieska menuturkan adanya lockdown ini telah membuat aktivitasnya di luar rumah berkurang hingga 80 persen.
"Karena kebanyakan kantor dan sekolah semuanya lebih memilih melakukan aktivitas secara online, sehingga kegiatan di luar bisa kami kurangi hingga 80 persen," ungkapnya.
"Jadi dalam seminggu itu, kami hanya keluar selama satu atau dua jam untuk betul-betul membeli kebutuhan spesifik," jelasnya.
Baca: Rumah Sakit di Italia Ini Terima Pasien Corona Setiap 5 Menit Sekali
Rieska juga mengungkapkan terkait kondisi Italia setelah di lockdown cukup kondusif.
"Saat ini Italia bisa dibilang cukup kondusif," ujarnya.
"Beberapa warga sudah mulai menerima mau tidak mau harus menuruti keputusan pemerintah," imbuhnya.