Virus Corona
Pakar Ini Menegaskan Agar Tidak Panik karena Covid-19: Wabah Ini Akan 'Mati' Juga
SeDr Roodney Rohde dari Texas State University menegaskan agar tetap tenang di tengah wabah corona, virus ini pada akhirnya akan mati juga
Gejalanya pun sama, tetapi tidak sepenuhnya sama.
"Virus-virus ini bisa menyebabkan radang paru-paru dan infeksi sekunder lainnya yang bisa saja berujung pada kematian," ungkap Rooney.
Tidak ada cara yang lebih baik daripada mencuci tangan secara rutin, bagi orang-orang yang ketakutan dengan wabah ini.
Selain itu, tentu menjaga jarak dengan orang lain yang terlihat sakit atau orang asing di keramaian.
"Virus corona dan virus-virus lainnya menyebar melalui saluran pernapasan dan jarak enam kaki adalah zona aman menghindari ini," ujarnya.
WHO Peringatkan Semua Negara Prioritaskan Penanganan Corona
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa semua negara harus memprioritaskan pemberantasan Covid-19.
Pada Jumat (6/3/2020), WHO melakukan konferensi pers untuk menjelaskan langkah menanggulagi wabah ini selanjutnya.
Memperlambat epidemi akan memungkinkan persiapan matang bagi rumah sakit.
Sementara itu, otoritas WHO juga mengatakan bahwa penyebaran wabah ini tidak akan berkurang kendati musim panas datang.
Belum ada bukti yang bisa menunjang hal ini.
"Kita saat ini ada di ambang kasus mencapai 100.000 yang terkonfirmasi," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada awak media di Jenewa dilansir Straits Times.
"(Epidemi) ini secara geografis meluas dan sangat memprihatinkan."
"Kami terus merekomendasikan semua negara agar menempatkan Covid-19 sebagai prioritas," tambahnya.
"Di dunia yang global ini, satu-satunya pilihan adalah berdiri bersama," jelasnya.