Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Jumlah Korban Positif Virus Corona Tembus 95 Ribu di Dunia, yang Sembuh Capai 53.423 Orang

Jumlah kasus positif virus corona Kamis malam ini mencapai 95.748 kasus, dengan kasus kesembuhan sebesar 53.423 orang

AFP/GIOVANNI ISOLINO
Petugas Palang Merah Italia yang mengenakan pakaian pelindung dan masker memakaikan gelang kepada seorang anak Imigran yang diselamatkan di Mediterania saat turun dari kapal NGO Sea Watch, di pelabuhan Messina, Sisilia, Kamis (27/2/2020). Imigran tersebut dicek kesehatannya saat memasuki Italia, setelah merebaknya wabah virus corona. Lebih dari 2000 orang warga Italia telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, dan membuat Italia sebagai negara terbanyak di Eropa yang terinfeksi virus corona. AFP/GIOVANNI ISOLINO 

Ia termasuk di antara kasus pertama yang dikonfirmasi di Korea Selatan.

Sejauh ini, jumlah kasus virus corona di Korea Selatan mencapai lebih dari 5.600.

Hampir 90 persen berada di Daego dan Gyeongsang Utara.

Kim mengetahui laporan tentang adanya virus corona di Korea Selatan melalui siaran televisi kabel yang ada di ruang perawatannya.

TV dan ponselnya merupakan satu-satunya akses ke dunia luar.

Saat melihat berita penyebaran virus di kotanya, pikiran Kim hanya tertuju kepada istri dan putrinya.

Kim teringat kedua mata mereka yang cemas menatapnya sedang membolak-balikkan tubuh di tempat tidurnya karena rasa sakit yang hebat.

Kekhawatiran akan keluarganya itu membuatnya tak bisa tidur selama beberapa malam secara berturut-turut.

"Saya sangat lelah, tapi tak bisa tidur karena rasa sakit yang terasa di seluruh tubuh saya," jelas Kim.

Kim merasakan panas luar biasa di atas tempat tidurnya. Suhu tubuhnya melonjak di atas 100 derajat Fahrenheit atau di atas 37,7 derajat celcius.

Dokter di rumah sakit memberinya antibiotik, obat-obatan lain, dan cairan intravena.

Ia juga mendapat kiriman pakaian dan handuk cadangan dari rumah.

Keluarga Kim juga mengiriminya kimchi goreng dan masakan rumah lainnya.

Empat hari dalam perawatan, tepatnya pada 21 Februari 2020, para dokter mengatakan bahwa paru-parunya telah kembali normal.

Gejela-gejala infeksi mulai hilang, demamnya mereda, dan kepalanya telah berhenti sakit.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved