Virus Corona Dikhawatirkan Meluas, Arab Saudi Larang Sementara Warganya Jalani Umrah
Diketahui sejak (27/2/2020) Arab Saudi menutup sementara masuknya jemaah dan peziarah dari seluruh dunia untuk memasuki wilayah Arab Saudi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI - Arab Saudi memberlakukan larangan sementara pada warganya untuk melakukan ibadah umrah.
Pelarangan sementara diberlakukan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona, seperti dilaporkan kantor berita pemerintah SPA, Rabu (4/3/2020).
Larangan diberlakukan untuk penduduk asli dan para pendatang.
Baca: 18 Ribu Jemaah Umrah Dipulangkan dari Arab Saudi Secara Bertahap, Terakhir 15 Maret
Baca: Empat Orang di Pesta Dansa yang Kontak dengan Warga Terjangkit Virus Corona Diisolasi
Baca: Tangkal Virus Corona, Pemprov DKI Jakarta Tangguhkan 3 Izin Konser
Sementara itu Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan, pihaknya berupaya membantu para jemaah dan peziarah asing yang masih berada di Arab Saudi untuk kembali ke negara asal.
Diketahui sejak (27/2/2020) Arab Saudi menutup sementara masuknya jemaah dan peziarah dari seluruh dunia untuk memasuki wilayah Arab Saudi.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah mengkonfirmasi pada Senin 2 Maret 2020, kasus pertama Virus Corona pertama pada seorang warga negara Saudi yang kembali dari Iran melalui Bahrain.
Lebih jauh, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan 25 rumah sakit untuk menangani infeksi virus corona, dengan 2.200 tempat tidur untuk proses karantina.(Arabnews/Channel News Asia)