Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Virus Corona Menyeberang ke Timur Tengah, Enam Negara Dilaporkan Terjangkit

Kuwait mencatat Covid-19 menjangkiti tiga orang di antara 700 orang yang dievakuasi pada Sabtu (22/1) dari Kota Mashhad, Iran.

Editor: Choirul Arifin
Weibo/CCTV via BBC
Potongan video yang dirilis media pemerintah China, CCTV, menunjukkan Zhao Yu. Seorang perawat yang sedang hamil 9 bulan merawat pasien virus corona di rumah sakit militer Wuhan. Video tersebut tak pelak menimbulkan kemarahan publik. 

Laporan Reporter Kontan, SS. Kurniawan 

TRIBUNNEWS.COM, DUBAI - Penyebaran virus corona baru makin menjadi di Timur Tengah, setelah Kuwait, Bahrain, Oman, dan Irak, Senin (24/2), mengonfirmasi kasus Covid-19 pertama mereka.

Sebelumnya, Uni Emirat Arab jadi negara Timur Tengah pertama yang melaporkan kasus virus corona, menyusul kemudian Iran. Di negeri Mullah, Covid-19 mengamuk, menewaskan 12 orang dan menginfeksi 61 lainnya.

Mengutip Reuters, Kementerian Kesehatan Oman mengatakan, dua perempuan warga negaranya positif terkena virus corona setelah tiba dari Iran. Otoritas penerbangan sipil Oman langsung menyetop semua penerbangan ke Republik Islam.

Sedang Irak menyatakan, virus corona baru terdeteksi pada seorang mahasiswa teologi warga negara Iran di Najaf, yang datang ke negeri seribu satu malam sebelum larangan masuk bagi orang non-Irak yang datang dari Iran.

Kuwait mencatat Covid-19 menjangkiti tiga orang di antara 700 orang yang dievakuasi pada Sabtu (22/1) dari Kota Mashhad, Iran.

Ketiganya adalah pria Kuwait berusia 53 tahun, pria Arab Saudi berusia 61 tahun, dan pria 21 tahun yang kewarganegaraannya tidak jelas.

Di Bahrain, melansir Reuters, Kementerian Kesehatan menyebutkan, seorang warga negara Bahrain yang datang dari Iran terdiagnosis mengidap virus corona.

Kekhawatiran pandemi Covid-19 tumbuh setelah kenaikan tajam dalam kasus baru di Iran, Italia, dan Korea Selatan. Virus ini telah menginfeksi hampir 77.000 orang dan membunuh lebih dari 2.500 di China. 

Qatar Airways mengatakan pada Senin (24/2/2020), mereka meminta penumpang yang tiba dari Iran dan Korea Selatan untuk tetap berada di rumah atau fasilitas karantina selama 14 hari. Qatar belum mencatat kasus virus corona.

Baca: Sidang Dugaan Korupsi Alkes, Rano Karno Ditanya Jaksa, Ada Tidak Terima Rp 1,5 Miliar di Hotel Ratu?

Sementara Uni Emirat Arab (UEA), melansir kantor berita WAM, pada Senin (24/2/2020) melarang warganya melakukan perjalanan ke Iran dan Thailand karena kekhawatiran terhadap virus corona.

Baca: Daftar Lima Menteri Berkinerja Buruk dan Layak Diganti Menurut Survei IPO

UAE, pusat transit penerbangan utama serta pusat pariwisata dan bisnis, telah mencatat 13 kasus Covid-19 sejak 28 Januari. Dua yang terbaru adalah turis Iran dan istrinya.

Baca: OJK Akan Telusuri Investasi Dana Pensiun dan Asuransi di Pasar Modal

Kuwait Airways dan Iraq Airways pekan lalu menangguhkan penerbangan ke Iran. Irak telah menutup perbatasan Safwan dengan Kuwait untuk para pelancong dan pedagang atas permintaan Kuwait.

Reuters melaporkan, Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi mengatakan, 12 orang meninggal dan 61 orang terinfeksi di negaranya. Sebagian besar infeksi terjadi di kota suci Syiah, Qom.

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Virus corona merebak di Timur Tengah, sudah enam negara terjangkit

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved