Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Pemerintah Terus Pantau Kondisi WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess

"Kita ingin memastikan bahwa mereka mendapat perlakuan sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan oleh WHO," katanya

AFP/CHARLY TRIBALLEAU
Kapal Pesiar The Diamond Princess yang mengangkut sekitar 3600 orang yang terpaksa dikarantina di dalam kapal karena ditakutkan tertular virus corona, berlabuh di Terminal Kapal Dermaga Daikoku, Yokohama, Jepang, Senin (10/2/2020). Total terdapat 78 WNI yang menjadi kru kapal tersebut, dengan 4 diantaranya positif terjangkit virus corona. AFP/CHARLY TRIBALLEAU 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus memantau perkembangan kondisi 78 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di kapal pesiar Diamond Princess.

Dalam beberapa waktu belakangan, kapal tersebut berlabuh di Pelabuhan Yokohama untuk menjalani masa karantina penyebaran virus corona.

Baca: BREAKING NEWS: Iran Mengkonfirmasi Tiga Kasus Positif Wabah Virus Corona

Diketahui sebanyak empat WNI terkonfirmasi terpapar oleh virus tersebut dan sedang menjalani perawatan di Jepang.

"Sampai saat ini saya telah menerima info bahwa ada empat yang terkena dan positif kena virus korona di kapal pesiar Diamond Princess yang ada di Jepang dan itu sudah dibawa juga ke rumah sakit yang ada di Jepang. KBRI dan Kementerian Luar Negeri selalu memantau itu," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (20/2/2020).

Kementerian Luar Negeri juga masih melakukan komunikasi dengan pemerintah Jepang terkait WNI yang ada di sana sekaligus memastikan bahwa semua WNI tersebut mendapatkan perlakuan sesuai dengan protokol kesehatan WHO.

"Kita ingin memastikan bahwa mereka mendapat perlakuan sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan oleh WHO. Sekarang ini yang 74 itu masih berada di kapal. Kita masih terus membahasnya dengan otoritas di Jepang," ucapnya.

Baca: Bos BCA Khawatir Terjadi Shortage Imbas Virus Corona

Sebelumnya, KBRI Tokyo mengabarkan bahwa pihaknya menjaga komunikasi dengan 78 WNI yang ada di kapal pesiar tersebut.

Pihak KBRI juga bergerak memberikan bantuan logistik dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna memastikan perlindungan bagi mereka.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved