Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

2 Warga Malaysia di Kapal Pesiar Diamond Princess Terinfeksi Virus Corona

Departemen Kesehatan Malaysia melaporkan dua warga negaraya yang ada di kapal pesiar Diamond Princess positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Richard Susilo
Kapal Pesiar Diamond Princess 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Departemen Kesehatan Malaysia melaporkan dua warga negaraya yang ada di kapal pesiar Diamond Princess positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Hal tersebut disampiakan Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, dalam sebuah postingan di halaman Facebooknya, seperti dikutip media Malaysia The Star, Selasa (18/2/2020).

Ia mengatakan, dua warga Malaysia tersebut kini sedang dirawat pemerintah Jepang.

Baca: Semua Penumpang yang Bebas Virus Corona Boleh Tinggalkan Kapal Pesiar Diamond Princess Besok

"Dua warga Malaysia di kapal pesiar Diamond Princess dikonfirmasi terinfeksi Covid-19 dan dua lagi masih menunggu hasil uji kesehatan mereka."

"Dua pasien yang terinfeksi tersebut terisolasi dan dibawah pengawasan di Jepang," ujar Noor Hisham.

Masa karantina kapal pesiar Diamond Princess selesai besok

Pemerintah Jepang akan mengizinkan semua penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang bebas virus corona untuk meninggalkan kapal, Rabu (19/2/2020) besok.

Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato, Selasa (18/2/2020).

Hal itu dilakukan pemerintah Jepang setelah masa karantina 14 hari berakhir pada Rabu (19/2/2020) besok.

Semua penumpang dan kru kapal sudah diperiksa otoritas kesehatan Jepang.

Baca: Imbas Corona, Chatib Basri Perkirakan Ekonomi RI Tumbuh di Bawah 5 Persen

"Periode karantina 14 hari guna memantau kesehatan mereka akan berakhir pada hari Rabu," ujar Kato.

Sejauh ini ada 454 orang positif virus yang kini bernama resmi Covid-19.

"Kami telah melakukan tes untuk semua orang dikapal. Beberapa hasil telah keluar.... dan bagi mereka hasil tesnya jelas, bisa turun dari kapal," ujar Kato.

Kato mengatakan, proses penurunan membutuhkan waktu 2-3 hari.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved