Oscar 2020
Aksi Lucu & Haru di Oscar, Taika Waititi Sembunyikan Piala, Joaquin Phoenix Ingat Mendiang Kakaknya
Kejadian lucu dan mengaharukan terjadi di perhelatan Oscar 2020. Ada Taika Waititi yang menyembunyikan pialanya serta Joaquin Phoenix yang sedih.
TRIBUNNEWS.COM - Setelah menerima patung emas Oscar, berpidato, dan mengucapkan terima kasih pada lawan mainnya, lantas apa yang dilakukan pemenang Oscar setelah kembali ke tempat duduknya?
Brie Larson merekam video lucu tentang apa yang dilakukan Sutradara Taika Watiti, setelah menyabet piala sebagai Best Adapted Screenplay atau Skenario Adaptasi Terbaik.
Aktor berusia 44 tahun asal New Zealand ini menang atas film komedi Perang Dunia ke II-nya, yang bertajuk Jojo Rabbit.
Dilansir dari Mirror.co.uk, saat naik ke panggung, dan menerima trofinya, Waititi melakukan pidato yang mengharukan.
Dia mengatakan, penghargaan ini ia dedikasikan untuk semua anak-anak di dunia.
Tetapi, ketika Waititi kembali ke tempat duduknya, Aktris Kapten Marvel, Brie Larson tidak tahan untuk tidak merekam kejadian lucu yang dia lihat saat itu.
Larson (30) membagikan sebuah video berisi aksi lucu Taika Waititi, di Twitter.
Kebetulan saat itu, Larson duduk di sebelah Waititi.
Disana terlihat, komedian itu sedang membungkuk dan menyembunyikan piala penghargaan Academy Awards di bawah kursi depannya.
Sadar aksinya sedang direkam, Waititi hanya menoleh kepada Larson sesaat dan kembali mengalihkan perhatiannya ke arah panggung.
Video berdurasi 6 detik itu telah dilihat lebih dari 825.000 kali.
Mengumpulkan 16.000 lebih retweet dan lebih dari 97.000 suka di Twitter.
Banyak orang yang bingung terhadap sikap Waititi.
Tetapi ada juga yang berpikir kalau ini lucu dan menarik.
"Dia melakukan ini, karena kursinya tidak memiliki cup holder," komentar salah satu netizen.

Sementara itu, Bong Joon-ho pada malam Oscar berhasil membawa pulang penghargaan Best Picture untuk film Parasite.
Kemenangan film asal Korea Selatan ini, menorehkan sejarah baru di perhelatan Oscar.
Ini merupakan film non-bahasa inggris pertama yang menang Academy Awards.
Film ini mengalahkan sejumlah sinema terbaik Hollywood.
Antara lain, 1917 (Sam Mendes), The Irishman (Martin Scorsese), Once A Time In Hollywood (Quentin Tarantino), Marriage Story, Joker, dan masih banyak lainnya.
Joaquin Phoenix Menangkan Aktor Terbaik di Oscar 2020
Sementara itu, momen mengharukan terjadi saat Joaquin Phoenix, pemeran Joker dipanggil sebagai pemenang The Best Actor di Oscar.
Dilansir dari Mirror.co.uk, aktor asal Amerika ini menggunakan kesempatan pidatonya saat menerima piala untuk menceritakan keresahannya terhadap dunia.
Ia bicara tentang pentingnya hak kesetaraan gender, masalah rasisme, hak untuk sama dalam berbagai hal dan masih banyak lainnya.
Joaquin menyerukan 'perang melawan ketidakadilan'.
Pria 45 tahun ini juga menyebarkan pesan tentang kondisi lingkungan saat ini.
"Kita pergi ke alam bebas dan menjarah sumber dayanya."
"Kita secara paksa melakukan suntik agar sapi itu hamil, lantas mencuri bayinya ketika sudah dilahirkan," serunya.
"Meskipun ia menangis, kita justru mengambil susunya yang seharusnya untuk anak sapi itu."
"Kita malah mengambilnya dan meminumnya bersama kopi dan sereal kita."

Joaquin juga mengimbau agar manusia selalu memperlakukan alam dengan kasih sayang.
"Jika kita melakukan segala sesuatu dengan cinta dan kasih sebagai panduan hidup, maka kita akan bisa menciptakan, mengembangkan dan menerapkan suatu sistem."
"Sisten ini nantinya bisa bermanfaat tidak hanya untuk makhluk, tapi juga untuk lingkungan," jelasnya.
Phoenix terlihat berkaca-kaca, menjelang akhir pidatonya.
Dia mengingat almarhum kakaknya, River Phoenix.
Pemeran Joker ini lantas mengakhiri pidatonya dengan mengutip lirik lagu milik almarhum River.
"Run to the rescue with love and peace will follow."
Lagu ini ditulis River saat usianya ke 17 tahun.
Film Joker, merupakan film bergenre dark thriller.
Film ini disutradarai oleh Todd Phillips.
Bercerita tentang perjalanan sosok komedian yang gagal bermana Arthur Fleck.
Dia mengalami berbagai penyiksaan ketika berada di tengah masyarakat dan seringkali diabaikan.
Akibatnya, Arthur merubah identitasnya menjadi Joker.
Lantas berubah kepribadian menjadi sosok penjahat yang sangat keji.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)