Virus Corona
43 Orang Terinfeksi Virus Corona, 6 Orang Sembuh di Singapura
Tiga kasus baru ini menurut Kementerian Kesehatan Singapura, tidak punya riwayat mengunjungi Wuhan, China.
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA -- Jumlah pasien virus corona terus bertambah di Singapura.
Teranyar terdapat tiga kasus baru infeksi virus corona, sehingga kini telah menyentuh angka 43 orang, per Minggu (9/2/2020).
Tiga kasus baru ini menurut Kementerian Kesehatan Singapura, tidak punya riwayat mengunjungi Wuhan, China.
"Tiga kasus baru dari corona telah dikonfirmasi di Singapura. Semua tidak ada sejarah perjalanan ke China," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan yang diumumkan pada Minggu (9/2/2020).
Dilaporkan pula enam dari 43 pasien berada dalam kondisi kritis dalam perawatan intensif.
Baca: Gara-gara Virus Corona, Kasino di Makau Harus Tutup hingga Berakibat Rugi Besar
Kementerian Kesehatan juga melaporkan, empat orang (kasus 10, 13, 22 dan 26) sudah dipulangkan dari rumah sakit pada Minggu (9/2/2020). Mereka diizinkan pulang karena sudah sembuh.
"Berarti sudah enam orang sepenuhnya pulih dari infeksi virus corona," jelas Kementerian Kesehatan.
Tiga kasus baru tersebut meliputi seorang pria Singapura berusia 71 tahun, seorang pria berusia 39 tahun dari Bangladesh dan seorang pria Singapura berusia 54 tahun.
Baca: Cerita Dibalik Tatung Cap Go Meh Singkawang, Kakak Beradik Ini Sempat Stres dan Ingin Bunuh Diri
Tiga pasien baru ini sedang dalam perawatan medis di rumah sakit.
Lebih jauh Kementerian Kesehatan menjelaskan, sejauh ini sebanyak 22 kasus corona di Singapura tidak punya riwayat kunjungan ke China. Artinya penyebarannya secara lokal.
Satu diantara mereka yang terinfeksi virus corona dengan tidak punya riwayat kunjungan ke China adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Warga Negara Indonesia (WNI) ini berjenis kelamin perempuan ini diketahui berusia 44 tahun.
WNI ini bekerja sebagai asisten rumah tangga dari seorang perempuan yang juga tertular virus corona. Mereka tinggal di Jalan Bukit Merah, Singapura.
Baca: Bertambah Jadi 130 Penumpang dan ABK Terinfeksi Corona, 78 WNI Dikarantina di Kapal Diamond Princess
Belum ada informasi detail mengenai identitas WNI tersebut.
Namun disebutkan, majikan WNI itu adalah dua orang penduduk Singapura yang bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko produk-produk kesehatan China di Cavan Road, Lavender.
Toko itu menjadi tempat yang kerap dikunjungi turis dari China.
Oleh Otoritas Kesehatan Singapura, empat dari enam orang yang terinfeksi virus corona diketahui tidak melakukan perjalanan dari Wuhan, China.
Empat orang itu adalah perempuan.
Kasus ini terbilang baru, karena penularan virus corona terjadi setelah melakukan kontak atau interaksi dengan rombongan turis dari China.
Tiga dari empat perempuan diketahui melayani atau berinteraksi dengan turis asal China yang berlibur ke Singapura.
Dua orang bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko produk kesehatan China di Cavan Road, di Lavender, yang melayani kelompok tur China.
Yang ketiga adalah asisten rumah tangga berkewarganegaraan Indonesia.
Sedangkan yang keempat adalah pemandu wisata.
Empat perempuan itu melakukan kontak dengan rombongan turis asal China.
Departemen Kesehatan menjelaskan, rombongan turis China itu tiba di Singapura pada 22 Januari lalu.
Sehari setelah itu, mereka mengunjungi Yong Thai Hang, sebuah toko produk-produk kesehatan China di Cavan Road, Lavender, Singapura.
Rombongan turis itu juga mengunjungi beberapa lokasi lainnya.
Dilaporkan pula, rombongan turis China itu sempat melakukan perjalanan ke Malaysia pada 24-26 Januari lalu, sebelum kembali ke Singapura melalui Woodlands Checkpoint pada 27 Januari dini hari.
Dilaporkan rombongan turis China itu terbang dari Terminal 1 Bandara Changi pada 27 Januari pagi hari, sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Tidak disebut mereka terbang ke mana.
Baca: Curhat Pilu Korban Pohon Tumbang di Yogyakarta, Istri Hamil 8 Bulan Keguguran: Saya Tidak Kuat Lagi
Selain itu, dua kasus lain terjadi kepada warga Singapura yang baru kembali dari Wuhan pada penerbangan Kamis (30/1/2020) lalu.
Secara total, sekarang ada 24 kasus dikonfirmasi virus corona di Singapura.
"Empat kasus baru merupakan "penularan lokal", ujar Menteri Kesehatan Gan Kim Yong pada Selasa (4/2/2020).(Channel News Asia/The Straits Times)