Selasa, 7 Oktober 2025

Persentase Jumlah Pekerja Asing Terbanyak di Kumamoto Jepang Ternyata Warga Negara Indonesia

Persentase jumlah tenaga kerja asing terbanyak di Perfektur Kumamoto Jepang saat ini ternyata warga negara Indonesia tercatat sebanyak 463 orang.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Masjid Kumamoto yang dibangun empat WNI yang berprestasi antara lain Marlo Siswahyu (insert) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Persentase jumlah tenaga kerja asing terbanyak di Perfektur Kumamoto Jepang saat ini ternyata warga negara Indonesia tercatat sebanyak 463 orang atau kenaikan 72,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Dari segi jumlah tenaga asing, Vietnam paling banyak, yakni 5.465 orang.

Biro Tenaga Kerja Kumamoto telah menetapkan rekor baru selama 18 tahun, jumlah pekerja asing terbesar di Perfektur Kumamoto sejak setahun terakhir naik 21,6 persen menjadi 12.345 orang pada akhir Oktober 2019.

Masjid Kumamoto yang dibangun empat WNI yang berprestasi antara lain Marlo Siswahyu (insert)
Masjid Kumamoto yang dibangun empat WNI yang berprestasi antara lain Marlo Siswahyu (insert) (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

"Berdasarkan industri, industri manufaktur memiliki jumlah terbesar dengan jumlah 3.668 orang. Pertanian dan kehutanan diikuti dengan 3.424 orang terhitung masing-masing kurang dari 30 persen," ujar dia.

Secara kebangsaan, Vietnam menyumbang bagian terbesar, yaitu 5.465 orang, meningkat 28,3 persen, terhitung lebih dari 40 persen.

Kemudian diikuti oleh China (termasuk Hong Kong) 2.458 orang dan Filipina 1.743 orang.

Baca: Sisa 140 Warga Jepang di Provinsi Hubei akan Dievakuasi dengan Pesawat Charter Minggu Depan

Baca: Warga Jepang yang Tiba dari Wuhan akan Dilokalisasi ke Kapal Hakuou

Tingkat pertumbuhan dari tahun sebelumnya adalah yang tertinggi dari Indonesia (463 orang), mengalami kenaikan drastis 72,8 persen.

Menurut status tempat tinggal, magang teknis adalah yang paling umum, terhitung lebih dari 60 persen dari 7.980 orang.

Hal tersebut berarti naik 26,8 persen dari tahun sebelumnya.

Jumlah pekerjaan paruh waktu seperti siswa internasional meningkat 14,8 persen menjadi 1.040 orang.

Undang-undang Imigrasi dan Pengungsi yang diamandemen diberlakukan pada bulan April 2007, dan ada 10 warga negara asing dengan status baru "keterampilan khusus" tempat tinggal yang dimulai sebagai "kartu truf" untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja.

Baca: Pemda Tokyo Jepang Tinjau Kembali Aturan Penggunaan Kereta Dorong Bayi Kembar di Dalam Bus

Baca: Pemda Tokyo Jepang Tinjau Kembali Aturan Penggunaan Kereta Dorong Bayi Kembar di Dalam Bus

Semua bekerja di bidang pertanian, bekerja di daerah Aso, Yatsushiro, dan Uki.

Jumlah perusahaan bisnis di perfektur yang mempekerjakan pekerja asing adalah 2.743, meningkat 305 orang dibandingkan tahun sebelumnya, rekor tertinggi.

Menurut Divisi Urusan Pekerjaan Biro Tenaga Kerja Kumamoto, "Kekurangan pekerja masih berlangsung, dan tren peningkatan pekerja asing diperkirakan akan terus berlanjut di masa depan."

Info lengkap dan diskusi Jepang dapat ikutan WAG Pecinta Jepang, kirimkan ke email: [email protected]

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved