Virus Corona
Sempat Menuai Protes dari Warga Setempat, Korea Selatan Berhasil Evakuasi 368 Orang dari Wuhan
Sebuah pesawat carteran Korea Selatan, berhasil membawa lebih dari 368 warga Korea Selatan dari Wuhan.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pesawat carteran Korea Selatan, berhasil membawa lebih dari 368 warga Korea Selatan dari Wuhan.
Mereka tiba di Bandara Gimpo di Seoul pada Jumat (31/1/2020) pagi.
Dikutip dari Reuters, mereka yang berhasil dievakuasi dipindahkan ke dua fasilitas tempat tinggal sementara di Asan dan Jincheon, tempat mereka akan diisolasi.
Kedua tempat ini cukup dekat dengan Seoul, jika dilihat pada peta Google, jarak kedua tempat sekitar 80 kilometer ke Kota Seoul.
Rencana karantina ke 368 warga Korea Selatan ini sempat menuai protes dari warga setempat.
Warga setempat protes dengan beberapa orang melemparkan telur dan meneriakkan kata-kata kasar.
Lantaran hal itu, pejabat senior sempat mengunjungi warga yang protes untuk meredakan kemarahan.

Para pengungsi dibawa dengan menggunakan bus-bus yang dikawal oleh mobil-mobil polisi dan truk-truk desinfeksi.
Saat tiba di Asan, beberapa warga memegang spanduk yang bertuliskan, 'Semoga anda memiliki istirahat yang baik di Asan' dan 'Kami akan berdoa untuk orang-orang yang menderita coronavirus baru'.
Pemerintah Korea Selatan mengatakan, tidak ada pengungsi yang memiliki gejala sebelum diberangkatkan.
Namun, ada satu orang yang tidak dapat naik pesawat lantaran demam setelah pemeriksaan terakhir di bandara Wuhan.
Sementara 18 pengungsi langsung dibawa ke rumah sakit setelah kedatangannya.
"350 lainnya akan dikirim ke fasilitas penginapan sementara di mana staf medis akan memberikan karantina harian dan bantuan medis selama 14 hari di bawah kenda;i menyeluruh tanpa keluar atau menerima tamu," ujar Wakil Menteri Kesehatan Kim Gang-lip.
Hingga saat ini, Korea Selatan telah berencana untuk mengevakuasi 720 orang dengan empat penerbangan.
Namun, Seoul sedang dalam pembicaraan dengan China untuk membawa orang-orang yang tersisa dalam satu pesawat.