Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

EKSKLUSIF Kabar WNI di China terkait Virus Corona, Terima Bantuan Dana dan Berharap Cepat Dievakuasi

WNI di China mengabarkan kondisi terkini di Huangshi, China. Ia mengaku telah menerima bantuan pemerintah dan berharap segera dievakuasi.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
AFP/HECTOR RETAMAL
Petugas keamanan berpatroli di pasar ikan tradisional Huanan di kota Wuhan, China, Jumat (24/1/2020). Pasar ikan itu ditutup setelah virus corona yang mematikan dideteksi berasal dari pasar itu. 

Salsa menuturkan, hingga saat ini, ia belum dapat keluar dari area kampusnya.

Hal itu lantaran adanya imbauan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia yang meminta pihak kampus di China untuk menjaga para mahasiswa Indonesia di negaranya.

"Kami, mahasiswa Indonesia, belum boleh pergi keluar area kampus karena pihak KBRI dan Kemenlu sendiri memberi imbauan agar kampus mem-protect kami di sini," kata Salsa.

Lebih lanjut, Salsa mengungkapkan KBRI dan Kemenlu memberikan bantuan dana pada WNI di China untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari di sana.

"Kami juga mendapat bantuan dana dari pihak KBRI dan Kemenlu untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," kata dia.

Menurut Salsa, terdapat sekitar 100 mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Huangshi, China.

Namun, saat ini, hanya terdapat sekitar 58 orang saja yang masih bertahan di sana.

"Ini lagi winter vacation jadi ada yang pulang ke Indonesia, ada yang ke kota lain," terang Salsa dalam wawancaranya yang diunggah kanal Youtube Trans TV Official, Senin (27/1/2020).

Salsa juga menuturkan, mahasiswa Indonesia yang berada di China memiliki sebuah himpunan bernama Perkumpulan Pelajar Indonesia (PPI).

"PPI dimanfaatkan untuk menolong mahasiswa-mahasiswa Indonesia untuk dievakuasi," terang Salsa.

"Kalau ada di Wuhan, kita bantu evakuasi ke hotel atau tempat-tempat aman," lanjutnya.

Menkopolhukam Nilai Belum Perlu Tindakan Darurat Soal Corona 

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menilai, sejauh ini pemerintah belum perlu melakukan tindakan darurat dalam menyikapi penyebaran virus corona.

"Jadi, (soal) Corona udah dirapatkan tadi di tingkat PMK lintas menteri."

"Kesimpulannya, kita belum perlu melakukan tindakan-tindakan darurat, karena ndak ada indikasi darurat itu sekarang," kata Mahfud, seperti yang diberitakan Kompas.com, Selasa (28/1/2020).

Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD saat diwawancarai wartawan di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat. Selasa (28/1/2020). (TRIBUNNEWS/Gita Irawan) *** Local Caption *** Mahfud MD di Kemenko Polhukam
Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD saat diwawancarai wartawan di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat. Selasa (28/1/2020). (TRIBUNNEWS/Gita Irawan) *** Local Caption *** Mahfud MD di Kemenko Polhukam (TRIBUNNEWS.COM/Gita Irawan)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved