Pria Ini Nyaris Kehilangan Nyawa karena Abaikan Kuku Jarinya yang Infeksi hingga Bernanah
Pria di Skotlandia, Steven MacDonald (48) dilarikan ke rumah sakit setelah beberapa hari membiarkan jarinya yang luka menjadi infeksi parah.
Beruntung Karen bertindak cepat, dokter mengatakan jika tidak segera ditangani maka nyawa Steve mungkin tidak akan terselamatkan.
"Mereka memberi tahu kami bahwa jika kami terlambat datang beberapa jam saja, ia mungkin sudah mati."
"Mengerikan sekali, aku sangat takut."
"Aku sudah mengatakan kepadanya agar dia tidak pernah menggigit kukunya lagi," papar Karen.

Steven menjalani bedah plastik, di Glasgow Royal Infirmary, pada Senin (6/1/2020) dalam waktu dua jam.
Operasi tersebut berhasil menghilangkan daging yang terinfeksi, pascaoperasi Steven harus dirawat selama empat hari.
Dokter mengatakan, ada kemungkinan kukunya tidak akan pernah tumbuh kembali.
Meski begitu, ayah satu anak ini tetap berpikir optimis.
"Cobaan ini telah mengajarkan saya sebuah pelajaran besar, untuk setiap penggigit kuku di luar sana, mulai sekarang hentikanlah!" ucap Steve.


Steve mengaku selama ini kebiasaan buruknya itu tidak pernah membawa masalah.
Namun setelah kejadian ini, ia semakin mempertimbangkan kebiasaan buruknya itu.
"Saya sempat tergoda untuk menggigit beberapa kali sejak kejadian itu, karena sudah menjadi kebiasaan saya sejak lama."
"Tetapi saya menahan diri dan mengatakan pada diri saya untuk tidak melakukannya," ujar Steve.
Steve menambahkan, awalnya ia sama sekali tidak khawatir dengan gatal dan ruam di jarinya itu.
Namun saat melihat Karen begitu panik, ia pun menuruti keinginan tunangannya itu untuk berobat ke rumah sakit.
Karen bersyukur bisa membawa pasangannya kembali ke rumah untuk memulihkan diri.
"Sangat menyenangkan bisa membawanya pulang, bahkan meskipun jarinya terlihat berantakan."
"Dia benar-benar sangat berani tentang itu semua," pungkas Karen.
(Tribunnews.com/Bunga)