Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Video Call Mahasiswa Unesa di Wuhan China soal Virus Corona: Lebih Baik Terus di Dalam Kamar

Aprilia Mahardini, mahasiswa Unesa asal Sidoarjo ungkap kondisi terkini di Wuhan. Sang ayah khawatir desak pemerintah agar evakuasi mahasiswa.

YouTube tvOneNews
Aprilia Mahardini, seorang mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang tengah melanjutkan pendidikan di Wuhan, China, membeberkan kondisi terbarunya setelah virus corona merebak. 

Sementara itu, Trisuto hingga saat ini masih sangat khawatir akan kondisi putrinya meski dinyatakan masih aman.

"Harapan saya sih sebagai orangtua ya, yang namanya orangtua kan ada juga perasaan khawatir," ujar Trisuto.

Trisuto mendesak pemerintah Indonesia untuk segera memulangkan mahasiswa Indonesia yang berada di China.

"Dari pihak KBRI maupun Kemenlu, kalau memang sifatnya itu sudah mengkhawatirkan seperti itu, sebaiknya dengan cara apa pun harus ada jalur evakuasi," pinta Trisuto.

"Bagaimana pun juga saya sebagai orangtua selalu kepikiran terus," sambungnya.

Berikut video lengkapnya:

Jokowi: Pemerintah Lakukan Pencegahan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto untuk melakukan langkah pencegahan penyebaran virus Corona.

Hingga kini, pemerintah sudah menyiapkan 100 rumah sakit rujukan yang memiliki fasilitas berupa ruang isolasi.

Dalam Instagram @jokowi, Senin (27/1/2020), pasien yang diprioritaskan menempati ruang isolasi adalah mereka dengan gejala peyakit paru-paru dan saluran pernapasan lain.

"Kita telah menyiapkan 100 rumah sakit rujukan dengan fasilitas ruang isolasi terhadap pasien dengan gejala penyakit di paru-paru dan saluran pernapasan lain," ungkap Jokowi.

"Seperti RSPI Sulianti Saroso di Jakarta, dan rumah sakit-rumah sakit lain di Jakarta dan berbagai daerah."

Selain itu, Jokowi juga memerintahkan jajarannya untuk memperketat pengawasan di bandara, khususnya para pendatang dari negara yang sudah terjangkit virus corona.

"Sebagai langkah preventif, pemerintah telah memperketat pengawasan di bandara untuk mendeteksi dan memantau penumpang yang datang, terutama dari negara-negara yang diperkirakan telah mengkonfirmasi kehadiran virus baru ini." tulis Jokowi.

Berbagai tempat keluar masuk Indonesia harus difasilitasi dengan alat pendeteksi suhu tubuh.

"Sebanyak 135 thermo scanner telah diaktifkan di 135 pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara," tulis Jokowi.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved