Kamis, 2 Oktober 2025

Milyarder Jepang Cari Pendamping Wanita Single Diajak Kencan ke Bulan Pakai SpaceX, Ini Syaratnya

Yusaku Maezawa baru-baru ini mencari pasangan untuk diajak ke bulan menggunakan pesawat luar angkasa garapan Elon Musk, SpaceX.

Editor: Sugiyarto
NASA
NASA 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar soal Maezawa yang tengah mencari pasangan untuk diajak pergi ke bulan disampaikan oleh pria 44 tahun tersebut melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.

Miliarder sekaligus founder dari salah satu toko fashion online terbesar yang ada di Jepang "ZOZOTOWN", Yusaku Maezawa baru-baru ini mencari pasangan untuk diajak ke bulan menggunakan pesawat luar angkasa garapan Elon Musk, SpaceX.

Dalam cuitannya pada Minggu (12/1) kemarin, Maezawa terlihat membagikan link untuk mereka yang tertarik menemaninya pergi ke bulan.

"DICARI!!! Mengapa (kamu) nggak jadi 'wanita pertama' yang melakukan perjalanan ke bulan?" tulis Maezawa, sambil menyematkan link menuju laman pendaftaran.

Namun tak sembarangan, ada lima poin persyaratan yang wajib dipenuhi oleh para pelamar antara lain:

Syarat

- Wanita single berusia 20 tahun atau lebih

- Memiliki kepribadian baik dan pikiran yang selalu positif

- Tertarik pergi ke luar angkasa dan dapat berpartisipasi penuh dalam persiapan untuk itu

- Ingin menikmati hidup sepenuhnya

- Merupakan orang yang menginginkan perdamaian dunia

Jadwal

- 17 Januari: Pendaftaran ditutup jam 10 pagi waktu Jepang

- 25-26 Januari: Seleksi dimulai

- Pertengahan Februari: Pergi kencan dengan Yusaku Maezawa

- Pertengahan Maret: Mengenal Yusaku Maezawa lebih dalam

- Akhir Maret: Penentuan peserta terpilih

Venus Punya Gunung Berapi

Dalam penelitian tersebut, ditemukan fakta baru bahwa Planet Venus memiliki gunung berapi aktif.

Sebuah penelitian dilakukan oleh Universities Space Research Association (USRA).

Penelitian yang dirilis pada 3 Januari 2020 tersebut dimuat dalam jurnal Science Advances.

Magma yang keluar dari gunung berapi tersebut diperkirakan baru berusia beberapa tahun.

Hal ini berarti Venus adalah satu-satunya planet, selain Bumi, yang memiliki aktivitas erupsi gunung.

“Jika (gunung berapi di Venus) aktif, maka Venus menjadi tempat yang baik untuk dikunjungi dalam rangka memahami interior sebuah planet,” tutur Dr Justin Filiberto, Kepala Penelitian dari USRA sekaligus ilmuwan dari Lunar and Planetary Institute (LPI).

Sebagai contoh, lanjutnya, praktisi luar angkasa bisa mencari tahu mengapa beberapa planet berkondisi dingin dan beberapa planet lain seperti Bumi dan Venus memiliki gunung berapi.

“Misi pada masa mendatang harus terkait dengan perubahan pada permukaan planet dan mengumpulkan bukti-bukti konkrit,” tuturnya seperti dikutip dari SciTechDaily, Minggu (5/1/2020).

Gambar radar dari pesawat luar angkasa Magellan milik NASA, pada awal 1990, telah memperlihatkan permukaan Venus memiliki potensi adanya gunung berapi aktif.

Sekitar tahun 2000, Venus Express milik European Space Agency (ESA) juga memperkirakan adanya gunung berapi berdasarkan data infrared pada malam hari di planet tersebut.

Namun hingga saat ini, belum diketahui usia pasti aliran magma pada gunung berapi tersebut.

Dr Filiberto dan rekan-rekan ilmuwannya membuat stimulasi atmosfer Planet Venus di sebuah laboratorium.

Hal tersebut untuk membuktikan bagaimana mineral pada permukaan Venus berubah seiring waktu.

Hasil eksperimen mereka menunjukkan bahwa mineral yang terdapat dalam basalt, olivine, bereaksi cukup tinggi terhadap atmosfer.

Dalam hitungan minggu, olivine dilapisi oleh mineral iron-oxide serta magnetite dan hematite.

Hal tersebut meyakinkan para ilmuwan bahwa teuan Venus Express pada tahun 2000 bisa berubah cepat seiring berjalannya waktu.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Dicari Wanita Single untuk Diajak Kencan ke Bulan Naik Pesawat Luar Angkasa,

Editor: galih permadi

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved