Minggu, 5 Oktober 2025

WNI Diadili di Inggris

Fakta Reynhard Sinaga Pelaku 159 Kasus Pemerkosaan, Alasan Menetap di Inggris hingga Ngaku Peter Pan

Fakta Reynhard Sinaga, mahasiswa asal Indonesia yang tinggal di Inggris, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
DOK. Kepolisian Manchester via Daily Mirror
Fakta Reynhard Sinaga, mahasiswa asal Indonesia yang tinggal di Inggris, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. 

TRIBUNNEWS.COM - Reynhard Sinaga, mahasiswa asal Indonesia yang tinggal di Inggris, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Reynhard Sinaga terbukti telah melakukan pemerkosaan dan serangan seksual yang terjadi dalam kurun waktu 2,5 tahun.

Ia melakukan kejahatan selama rentang waktu 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.

Reynhard disebut sebagai pelaku pemerkosaan terbesar di Inggris.

Berikut fakta Reynhard Sinaga sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

Alasan Menetap di Inggris

Melansir Grid.ID, Reynhard Sinaga datang ke Inggris menggunakan visa pelajar pada 2007.

Saat itu dia berumur 24 tahun dan tinggal selama 10 tahun hingga dia ditangkap pada 2 Juni 2017.

Reynhard disebut tinggal di Inggris dengan biaya dari ayahnya.

Ayah Reynhard Sinaga diketahui bekerja di sebuah bank.

Selain membayar biaya kuliah, sang ayah disebut membiayai apartemen Reynhard di Montana House, tempat di mana dia mengintai calon korbannya.

Reynhard Sinaga, WNI yang dihukum seumur hidup atas kasus perkosaan berantai terbesar di Inggris dalam empat persidangan terpisah.
Reynhard Sinaga, WNI yang dihukum seumur hidup atas kasus perkosaan berantai terbesar di Inggris dalam empat persidangan terpisah. (Facebook via BBC)

Persidangan

Melansir The Independent via Kompas.com, Senin (6/1/2020), saat persidangan, hakim Suzanne Goddard mendeskripsikan Reynhard sebagai "predator setan seksual."

"Salah satu korbanmu menyebutmu monster. Skala dan dahsyatnya kejahatan yang engkau lakukan menggambarkannya," ujar Suzanne Goddard.

Reynhard Sinaga tertangkap ketika seorang korbannya sadar dan melakukan perlawanan sebelum ponselnya disita polisi.

Hakim Goddard mengajukan usulan pemberian hukuman minimal 30 tahun kepada Reynhard.

Klaim Reynhard, hubungan seks dilakukan atas dasar suka sama suka dianggap tak masuk akal oleh jaksa penuntut, Simkin.

Simkin beralasan, dari bukti video yang memperlihatkan seorang korban pemerkosaan mendengkur ketika diperkosa Reynhard.

Kepolisian Manchester Raya menyita barang bukti 3,29 terabite berisi rekaman ketika Reynhard memerkosa korbannya, atau setara dengan 250 DVD.

Kepolisian Manchester menyebut Reynhard Sinaga sebagai individu 'bejat' dan 'pemerkosa terbesar dalam sejarah hukum Inggris'.
Kepolisian Manchester menyebut Reynhard Sinaga sebagai individu 'bejat' dan 'pemerkosa terbesar dalam sejarah hukum Inggris'. (Facebook via BBC)

Korban Alami Trauma

Reynhard Sinaga terbukti bersalah dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria.

Di antara 159 kasus, terdapat 136 dakwaan pemerkosaan, dengan korbannya dilaporkan ada yang diperkosa berkali-kali.

Mengutip Kompas.com, para korban dari Reynhard disebut mengalami trauma.

Selain itu, sebagian korban juga mencoba bunuh diri akibat kejahatan yang dilakukan Reynhard Sinaga.

Sosok Reynhard di Mata Temannya

Teman Reynhard yang tinggal di Gay Village, Manchester, menyebutnya sebagai sosok bersuara lembut dengan kacamata tebal.

Seorang teman tersebut menyebut Reynhard adalah seseorang yang baik hati dan sopan.

Sehingga, ia tak menyangka Reynhard bisa melakukan tindakan kejahatan seperti itu.

"Dia baik, lemah lembut, dan sopan. Saya tak bisa membayangkan dia bisa dilaporkan," ujarnya.

Reynhard disebut oleh teman kuliahnya sebagai orang yang ramah dan periang.
Reynhard disebut oleh teman kuliahnya sebagai orang yang ramah dan periang. (Facebook via BBC)

Pengakuan Teman Reynhard

Menurut temannya, Reynhard tidak pernah menyembunyikan orientasi seksualnya, dengan terlihat di Canal Street maupun Gay Village.

Teman-temannya mengaku, mereka sama sekali tidak tahu, Reynhard menjadi terdakwa kasus pemerkosaan terbesar di Inggris.

Mereka mengatakan, Reynhard bakal menyombongkan diri dengan mendekati pria "heteroseksual", di mana dia kemudian menuduh mereka memerkosanya.

Dalam percakapan WhatsApp bertanggal Juli 2015 yang dipaparkan di pengadilan, Reynhard menyebut, teman sekamarnya sudah pindah.

Temannya itu kemudian berseloroh dengan bercanda, pada nantinya, si "Predator Setan" bakal mendapatkan teman baru setiap harinya.

Reynhard kemudian membalas dengan menunjukkan seorang pria yang diyakini adalah korban terbarunya.

"Hahaha, yang kau maksud ini?" katanya.

Teman itu mengungkapkan, Reynhard begitu tertutup terkait siapa saja yang sudah dia ajak ke dalam apartemennya.

Hingga pada Januari 2015, dia sempat menunjukkan korbannya, remaja 19 tahun, yang kala itu sempat bertengkar dengan pacarnya.

Teman tersebut menuturkan, selama ini dia tidak pernah melihat bagian dalam kamar Rey karena dia akan beralasan "terlalu kotor."

Reynhard menyanggah perkosaan walaupun bukti menunjukkan para korban yang diperkosa tidak sadar.
Reynhard menyanggah perkosaan walaupun bukti menunjukkan para korban yang diperkosa tidak sadar. (Facebook via BBC Indonesia)

Pendidikan

Reynhard menempuh studi di Universitas Manchester dari Agustus 2007 untuk gelar Magister of Arts (MA) di bidang Sosiologi.

Pada Agustus 2012, dia sempat berkuliah di Universitas Leeds untuk PhD pada ilmu Geografi Manusia, tapi tidak selesai.

Dia sempat menyerahkan tesisnya berjudul Sexuality and everyday transnationalism among South Asian gay and bisexual men in Manchester yang diajukan pada Agustus 2016.

Namun, Reynhard Sinaga dinyatakan gagal sehingga dia diminta untuk memperbaikinya.

Mengaku sebagai Peter Pan

Seorang teman perempuan Reynhard mengatakan, si terdakwa sempat mengira dirinya sebagai Peter Pan karena merasa lebih muda dari usia aslinya.

"Dia narsis dan bersikap naif untuk segala sesuatunya," ujar teman perempuan Reynhard.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo) (Grid.ID/Bayu Dwi Mardana Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved