Selasa, 7 Oktober 2025

Natal 2019

20 Tahun Hidup Kesepian, Air Mata Kakek Ini Tumpah saat Diberi Kejutan Natal oleh Mahasiswa Muslim

20 tahun hidup kesepian, seorang kakek tak kuasa menahan air matanya saat diberi kejutan Natal oleh mahasiswa Muslim.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
BBC.com
20 tahun hidup kesepian, seorang kakek tak kuasa menahan air matanya saat diberi kejutan Natal oleh mahasiswa Muslim. 

TRIBUNNEWS.COM - Selama 20 tahun hidup kesepian, seorang kakek tak kuasa menahan air matanya saat diberi kejutan Natal oleh mahasiswa Muslim.

Dia adalah Terrence, seorang pria yang hidup sebatang kara di Oldham, Greater Manchester, Inggris.

Dilansir Independent, Terrence melakukan wawancara dengan presenter BBC Breakfast, Dan Walker, pada Rabu (11/12/2019) lalu.

Pria 78 tahun itu diwawancarai seputar kesepian yang dia alami selama bertahun-tahun.

Keesokan harinya, Walker memutuskan untuk mengunjungi kediaman Terrence.

Baca: Veronica Tan Ucap Selamat Natal Lewat Sepucuk Surat, Tulisan Tangan Mantan Istri Ahok Banjir Pujian

Baca: Potret Perayaan Hari Raya Natal di Indonesia, Bagi-bagi Bingkisan hingga FKUB Jaga Keamanan Gereja

Presenter itu berbincang kembali dengan Terrence untuk belajar lebih banyak tentang kisahnya.

Terrence menceritakan, dirinya telah 20 tahun hidup sebatang kara.

Selama itu pula dia merayakan Natal sendirian.

Namun, tahun ini akan menjadi perayaan Natal pertama untuknya selama dua dekade.

Sebab, dia akan menghabiskan hari dengan seorang teman baik yang ia temui di sebuah badan amal.

Dia adalah Nancy, wanita berusia 90 tahun yang menderita demensia.

Terrence mengatakan, dia biasa pergi ke rumah ibunya pada 25 Desember.

Dia akan membawa makanan yang sudah dimasak.

Selain itu, Terrence juga membungkus beberapa hadiah dalam paket-paket dan diletakkan di dalam sarung bantal.

"Suatu hari, aku tidak akan pernah lupa dia berkata kepadaku, 'Tanpa kamu membawakan aku hadiah untuk Natal aku tidak akan punya hadiah, kan?' Dan saya sering memikirkannya sekarang," kata Terrence, mengenang sang ibu,

"Anda tahu, orang-orang sendirian sekarang tidak mendapatkan hadiah dari orang,” lanjutnya.

kakek kesepian rayakan natal
Terrence menjelaskan rasa kesepian yang dialaminya kepada Dan Walker, presenter BBC Walker. (BBC.com)

Walker pun bertanya, apakah kesepian yang dirasakan membuatnya lebih sadar tentang isu kesepian yang dialami para lansia.

Terrence pun mengiyakan.

Ia mengungkapkan, semenjak dirinya merasa kesepian selama 20 tahun, dia menjadi lebih paham bagaimana rasanya depresi.

"Aku selalu berpikir dengan cara pandang seperti itu, kecuali jika kamu benar-benar ada di sana, kamu tidak tahu bagaimana rasanya," ucap Terrence.

"Saya tidak tahu bagaimana rasanya mengalami depresi sampai saya mendapatkannya," imbuh pria 78 tahun tersebut.

Terrence juga mengatakan, dirinya belum memiliki pohon Natal tahun ini.

Walker kembali mengungkit tentang wawancaranya dengan Terrence pada hari sebelumnya.

Walker mengatakan, Terrence tidak memiliki pohon natal.

Terrence pun mengiyakannya.

Sang presenter bergerak.

Dia membuka pintu depan rumah Terrence.

"Halo semua, mari silakan masuk," kata Walker kepada beberapa orang di luar pintu rumah Terrence.

kakek 20 tahun kesepian rayakan natal
Beberapa mahasiswa Muslim memberi kejutan pohon Natal untuk Terrence. (BBC.com)

Empat orang masuk.

Tampak dua mahasiswi Muslim berkerudung dan dua pria dari Oldham College.

Mereka membawakan pohon Natal dan ornamennya.

"Terrence, kenalkan ini beberapa orang yang ingin bertemu dari Oldham College," kata Walker.

Empat orang tersebut menyapa Terrence.

Terrence terkejut dengan kehadiran beberapa orang di rumahnya dengan membawa pohon Natal.

"Terima kasih," ucap Terrence dengan terbata-bata.

Akhirnya, ia tak kuasa menahan tangis.

Tangisnya seketika pecah.

Terrence tak kuasa menahan tangis saat diberi kejutan oleh BBC Breakfast.
Terrence tak kuasa menahan tangis saat diberi kejutan oleh BBC Breakfast dan para mahasiswa Oldham College. (BBC.com)

Para pemuda memeluk dan menenangkannya.

Mereka pun menjelaskan alasan kehadiran mereka di rumah Terrence.

"Kami ke sini untuk mengantarkan pohon Natal. Kami membawakan pohon natal untuk mencerahkan Natal Anda," kata dua mahasiswi Muslim kepadanya.

Terrence kembali mengucap terima kasih, masih diiringi isak tangis.

Setelah itu, para mahasiswa tersebut menghias rumah dan pohon Natal Terrence.

Kejutan untuk Terrence tak berhenti sampai di situ.

"Apa lagu favorit Anda?" kata Walker kepada Terrence.

"Silent Night," jawabnya.

Lantas, Walker memintanya untuk ikut ke luar rumah.

Terrence kembali terkejut dan penasaran.

Setelah membuka pintu rumah, tangisnya kembali pecah.

s
Terrence tak kuasa menahan tangis saat diberi kejutan oleh BBC Breakfast dan para mahasiswa Oldham College. (BBC.com)

Belasan mahasiswa Oldham College berdiri di depan rumahnya.

Mereka menyanyikan Silent Night, lagu favorit Terrence.

Alhasil, tangis Terrence semakin menjadi-jadi.

Dia terus menyeka air matanya.

s
Terrence tak kuasa menahan tangis saat diberi kejutan oleh BBC Breakfast dan para mahasiswa Oldham College. (BBC.com)

Menurut Age UK, lebih dari 200.000 orang tua diperkirakan menghabiskan Natal sendirian tahun ini.

Penelitian amal mengungkapkan, lebih dari tiga perempat orang di atas usia 65 percaya, Natal pertama setelah kehilangan orang tercinta adalah momen tersulit.

Sebanyak 170 ribu orang tua diketahui menjalani Natal pertama mereka tanpa pasangan.

"Semakin tua, semakin ada tantangan baru yang dapat mengancam jiwa, seperti demensia, kehilangan orang yang telah dianggap sebagai rumah," kata duta besar Age UK, Dame Helen Mirren.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved