Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Viral

VIRAL Isi Surat Pria yang Curi Pengapus Karet 15 Tahun Silam, Pemilik Toko Terharu & Lakukan Ini

Pria yang curi pengapus karet 15 tahun silam, pemilik toko terharu dan lakukan hal ini

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
Kolase Tribunnews.com/ Alibaba Express/ Tangkapan layar Sincew
Pria yang curi pengapus karet 15 tahun silam, pemilik toko terharu dan lakukan hal ini 

TRIBUNNEWS.COM - Kenakalan masa kecil memang hal yang biasa.

Tiap individu pasti memiliki kenakalan masa kecil yang berbeda-beda.

Seperti seorang pria asal Malaysia berikut ini.

Dikutp dari laman Sincew, Jumat (20/12/2019), pria yang tidak diketahui namanya itu membuat pengkuan atas kenakalannya 15 tahun silam.

Pria yang kini terlah berusia 23 tahun itu bersusah payah mendatangi toko kelontong di daerah Anyer Tawar.

Saat masih berusia 8 tahun, pria itu dengan sengaja mencuri pengapus karet dari toko kelontong.

Karena ingin menebus kesalahannya itu, ia menuliskan surat permohonan maaf yang cukup panjang.

c
Surat permohonan maaf berserta uang RM 50 (Tangkapan layar Sincew)

Namun sayangnya surat itu tidak diberikan langsung pada pemilik toko.

Dalam sebuah foto yang menunjukkan surat itu pria itu menuliskannya pada Minggu (17/11/2019).

"Hi, pertama-tama saya mau minta maaf sebab tidak memberikan surat ini secara langsung.

Saya malu dan takut, jadi saya akan langsung ke intinya saja," tulis pria itu di awal surat.

“15 tahun yang lalu ketika saya berusia 8 tahun, saya mengambil penghapus dari toko Anda.

Saya harap Anda memaafkan saya atas apa yang telah saya lakukan, dan saya ingin membalas Anda atas apa yang saya ambil dari Anda.

Saya minta maaf karena ini datang sangat terlambat tetapi saya pindah ketika saya berumur 10 tahun. Saya harap Anda bisa memaafkan saya,“ tulis pria itu.

Surat permohonan maaf berserta uang RM 50
Surat permohonan maaf berserta uang RM 50 (Tangkapan layar Sincew)

Pemilik toko kelontong, Chee mengatakan kala itu seorang pria datang membeli air mineral dan roti.

Setelah mendapatkan barang tersebut, pria itu tak segera meninggalkan toko.

Pria itu tampak menatap bangunan luar toko cukup lama.

Bahkan Chee menghampiri dan menanyakan, pada pria itu apakah ada sesuatu yang ingin ditanyakan?

Namun pria itu tidak mengatakan tujuannya yang sesungguhnya.

Saat Chee kembali memasuki toko, pria itu mengikutinya masuk.

Ia bertanya pada Chee, apakah penjaga toko ini masih sama dengan tahun 2004?

Chee menjawab, ya.

Pria itu kemudian menyerahkan sebuah amplop kepada Chee dan memintanya untuk mebaca isi amplop setelah ia pergi.

Alangkah terkejutnya Chee ketika membaca isi surat tersebut.

Chee tersentuh dan membawa cerita tersebut ke media setempat.

Ia ingin pria itu tahu jika Chee telah memaafkan perbuatannya 15 tahun silam.

"Karena ini adalah kisah positif, saya telah memutuskan untuk menampilkan surat di konter."

"Sehingga para pelanggan bisa membacanya, dengan harapan menyampaikan bahwa kita harus bertobat dari kesalahan masa lalu kita," papar Chee.

Selain surat, pria itu juga melampirkan uang sebesar 50 Ringgit atau sekitar Rp 169 ribu dalam amplop.

(Tribunnews.com/Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved