Senin, 6 Oktober 2025

Rekaman CCTV Perampok Indonesia Pencekik Wanita di Bali Diberitakan di TV Jepang

CCTV tersebut memperlihatkan perampok Fahruddin (38) asal Ngawi, Jawa Timur, naik tangga dulu ke lantai 2 lalu pura-pura bersih-bersih kaca meja kecil

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Rekaman CCTV kejadian perampokan muncul di Fuji TV Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rekaman CCTV sebuah apartemen di Bali diperoleh TV Fuji Jepang dan disiarkan Rabu pagi ini (28/11/2019).

CCTV tersebut memperlihatkan perampok Fahruddin (38) asal Ngawi, Jawa Timur, naik tangga dulu ke lantai 2 lalu pura-pura bersih-bersih kaca meja kecil di sana lalu ke kanan.

Kemudian di belakangnya menyusul Mika Hasegawa (38) yang kemudian ke kiri menuju kamarnya di Liem House, kamar Nomor 8 Jalan Pura Mertasari IV, Pemogan, Denpasar Selatan.

Hasegawa dengan paspor No. paspor TK8822564 dicekik lalu diseret ke dalam kamarnya. Kemudian Hasegawa sempat kabur terjun ke lantai satu dari kamarnya di lantai 2. Sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit BIMC Denpasar Bali.

Pemberitaan dilakukan juga oleh TV Asahi dan TV TBS selain TV Fuji yang memperoleh rekaman kamera CCTV apartemen Liem House tersebut.

Fahruddin (38) berusaha menghilangkan jejak usai merampok ingin kabur ke Medan, Sumatera Utara (Sumut). Namun kemudian ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Aksi itu dilakukannya pada Senin (25/11/2019) sekitar pukul 08.00 pagi di apartemen tempat tinggal korban,

Dirkrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan menemukan tiket pesawatnya yang menuju ke Medan.

Fahruddin ditangkap sekitar pukul 03.30 WIB (27/11/2019) dan sudah diterbangkan kembali ke Bali.

Sejumlah barang bukti berhasil diamankan yaitu uang 20.540 Yen, kalung emas, hingga dua unit ponsel. Diperkirakan pelaku mengenal Hasegawa.

Barang-barang milik Hasegawa menurut pemberitaan di jepang berupa kartu identitas wanita, yen Jepang lebih dari 150.000 yen, kartu kredit dan kalung emasnya.

Polisi menyebut pelaku tak membawa senjata saat merampok. Diketahui, Fahruddin bekerja di proyek di apartemen yang berlokasi di Sanur.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved