Selasa, 7 Oktober 2025

halloween

Tradisi Unik Halloween di Belahan Dunia, Diperingati sebagai Hari Orang Mati di Meksiko

Deretan tradisi unik Halloween di berbagai belahan dunia, termasuk tradisi bakar uang dan buah di Hong Kong hingga diperingati jadi Hari Orang Mati.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Daryono
British Council Teens
Ilustrasi tradisi halloween di belahan dunia 

- Rumania

Halloween di Rumania, orang-orang merayakannya di Vlad “The Impaler”.

The Impaler diklaim sebagai rumah Tepes di Kastil Bran di Transylvania, Rumania.

Baca: Pesta Halloween Berubah Mencekam setelah Terjadi Penembakan Massal yang Tewaskan 3 Orang

Baca: 10 Film Halloween Terbaik yang Bisa Ditonton Anak-anak, Ada Hocus Pocus hingga Ghostbusters

Lentera si Jack dari labu kuning
Lentera si Jack dari labu kuning (njfamily)

- Jepang

Melansir di Tokyo Cheapo, Halloween di Jepang dimeriahkan dengan parade yang dikenal dengan nama Halloween Kawasaki.

Parade ini biasanya akan dimulai pada pukul 14.30 dan berlangsung hingga pukul 16.00 pada minggu terakhir bulan Oktober.

Peserta akan mengenakan kostum yang menyeramkan dan kreatif.

Mereka akan melakukan parade di sepanjang 1,5 km di sekitar Stasiun JR Kawasaki dan pusat perbelanjaan La Citadella terdekat.

- Hong Kong

Perayaan Halloween di Hong Kong dikenal dengan Yue Lan atau Festival Hantu Lapar.

Festival Hantu Lapar merupakan tradisi yang selalu dilakukan setiap tahun.

Masyarakat Hong Kong berdandan menyerakan dan unik.

Selain mengikuti parade, masyarakat di saja juga bisa membakar buah dan uang yang terbuat dari kertas untuk mengusir roh jahat yang berada di sekitar mereka

Perayaan Halloween di Hong Kong akan berlangsung selama satu hari.

Halloween
Halloween (Grafis/Rahmandito Dwiatno)

Baca: Tips Merasakan Halloween Horror Night di Singapura

Baca: Kumpulan Foto Horor di Luar Angkasa Dibagikan NASA untuk Rayakan Halloween, Ada Mata Bersinar

- Austria

Tradisi Halloween di Austria, biasanya disambut dengan berpuasa dan menyalakan penerangan sebelum memasuki malam Halloween.

Tradisi ini sudah dipercayai oleh masyarakat setempat.

Tujuannya untuk menyambut arwah dari para leluhur yang turun kembali ke bumi.

(Tribunnews.com/ Ayumiftakhul)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved