Presiden AS Donald Trump Perkenalkan Anjing Militer yang Bantu Lumpuhkan Pemimpin ISIS di Suria
Presiden Donald Trump merilis foto "anjing hebat" yang berperan dalam penangkapan pemimpim ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.
Aksi bom bunuh diri itu dilakukan Baghdadi setelah mengetahui dirinya tak mungkin lagi untuk melarikan diri dari kepungan dan serbuan pasukan khusus AS, demikian menurut laporan media mengutip beberapa sumber pemerintah.
Penyerbuan, yang dimulai setelah tengah malam itu, memang menargetkan Baghdadi dan keluarganya yang diduga tinggal di desa Barisha di Provinsi Idlib, dekat perbatasan Turki.
Dalam video serangan militer itu, terdengar suara helikopter dan kontak tembak.
Kantor berita resmi Turki, Anadolu mengatakan delapan helikopter AS dan dua drone berpartisipasi dalam operasi militer.
Operasi militer itu berlangsung 90 menit.
Pejabat Turki mengatakan mereka memiliki tahu mengenai operasi tersebut.
Turki memiliki informasi Baghdadi telah tiba di lokasi, dimana ia dilaporkan meninggal.
Laporan itu saat 48 jam sebelum ia tewas.
Televisi di Irak melaporkan, akan menyiarkan cuplikan dari serangan militer.
Televisi Irak menambahkan, Badan intelijen Irak telah membantu menentukan lokasi Al-Baghdadi.
Majalah AS Newsweek, yang pertama kali melaporkan berita itu, mengatakan telah diberitahu oleh seorang pejabat Angkatan Darat AS yang memberi penjelasan tentang penyerbuan tersebut.
Ia mengatakan Al-Baghdadi sudah meninggal.
Sosok al-Baghdadi
Al-Baghdadi diperkirakan lahir di Samarra, di utara Baghdad, pada 1971.
Sejumlah laporan menyebutkan ia adalah ulama yang aktif di masjid di Samarra ketika koalisi pimpinan AS melancarkan invasi pada 2003.