Berniat Ancam Penjaga Toko, Seorang Perampok Justru Kabur Setelah Penjaga Toko Keluarkan Senjata Ini
Berniat mengancam penjaga toko, seorang perampok justru kabur setelah penjaga toko mengeluarkan senjata ini.
Berniat mengancam penjaga toko, seorang perampok justru kabur setelah penjaga toko mengeluarkan senjata ini.
TRIBUNNEWS.COM - Seringkali rekaman CCTV menunjukkan aksi perampokan bersenjata yang berniat mengancam penjaga toko.
Namun, ada sebuah rekaman CCTV yang viral menunjukkan kesiapan diri seorang pemilik toko untuk menghadapi berbagai kemungkinan.
Rekaman tersebut menunjukkan seorang pria yang berniat merampok sebuah toko.
Untuk melancarkan aksinya, perampok tersebut mengeluarkan sebuah pisau dari sakunya.
Baca: FAKTA-FAKTA Video Viral Oknum Polisi yang Sumpalkan Surat Tilang ke Mulut Pengendara Wanita
Baca: Viral Video 6 Remaja Dihukum Berendam di Parit karena Lempari Mobil
Baca: Viral Hari Ini - Anjing Ditinggal Sendiri, Kepanasan Tak Bisa Berteduh karena Tali Terlalu Pendek
Namun, hal tak terduga terjadi.
Perampok tersebut malah kabur setelah penjaga toko mengeluarkan sebuah senjata.
Dilansir HK on CC, video itu beredar di media sosial Tiongkok.
Peristiwa itu diyakini terjadi di Tiongkok.
Insiden terjadi pada Jumat, (2/8/2019) sekitar pukul 1 dini hari waktu setempat.
Seorang penjaga toko tanpa mengenakan atasan berdiri di konter kasir.
Tiba-tiba, seorang pria berkaus putih mendekat.
Ia seolah-olah ingin membayar belanjaannya.
Penjaga toko memintanya untuk membayar korek api yang dibeli pria tersebut.
Namun, pria itu mengatakan saldo kartu pembayarannya habis.

Menanggapi hal itu, sang penjaga toko memintanya untuk membayar dengan uang tunai.
Sekali lagi, pria tersebut mengatakan dirinya juga tidak memiliki uang tunai.
Penjaga toko itu pun heran.
Ia mengatakan, "Tidak ada uang, lalu kenapa kamu berencana membeli sesuatu?"
Lantas, ia mengabaikan pria tersebut dan kembali memainkan ponselnya.

Melihat hal itu, pria perampok itu dengan segera menarik sebuah benda.
Ia menarik keluar sebuah paket berisi pisau kecil.
Pisau itu diyakini merupakan barang jualan toko itu sendiri.
Si perampok mencoba menyembunyikan pisau di tangannya saat dia berjalan leih dekat ke kasir.
Dengan melakukan aksi tersebut, ia seolah-olah ingin mengancam penjaga toko dan merampoknya.
Melihat bahaya sedang menghadang, penjaga toko itu pun mundur sejenak.
Dengan tenang, ia mengeluarkan parang sepanjang setengah meter.
Pria berkaus putih yang akan merampok itu seketik mundur setelah melihat parang tersebut.
Sang penjaga toko pun mengarahkan parang itu kepada perampok.
Ia berteriak, "Apa yang ingin kamu lakukan? Letakkan pisaunya!"

Si perampok sempat protes.
Namu, karena melihat penjaga toko memiliki parang yang besar, dia meletakkan pisaunya.
Setelah usaha perampokannya gagal, pria berkaus putih itu kabur.
Lantas, sang penjaga toko mengembalikan parang ke tempat dia menyembunyikannya.
Video tersebut telah menghibur banyak warganet di Tiongkok.
Mereka mengatakan, penjaga toko siap untuk membela diri dengan parang.
Sementara itu, warganet lain mengatakan bahwa si perampok pantas mendapatkannya.
VIDEO: Detik-detik Perampok Tusuk Satpam Bank BRI hingga Terluka di Sanggau, Aksinya Terekam CCTV
Aksi perampokan terekam CCV juga terjadi di Indonesia.
Perampokan terjadi di BRI Cabang Sanggau di Dusun Pulau Bendu, Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, terekam Kamera pengintai, Closed Circuit Television (CCTV), Rabu (17/7/2019) petang WIB.
Dilansir Tribun Pontianak, seorang Satpam bernama Niko, yang bertugas saat itu menjadi korban dan mengalami luka tusuk di bagian perut.
Kejadian ini bermula ketika BRI Cabang Sanggau di Ngabang akan tutup dan pegawai BRI yang ditemani satpam sedang menghitung uang di meja kasir.
Kemudian, pelaku perampokan datang menggunakan kendaraan roda dua.
Pelaku mengenakan jaket hitam dan celana panjang lengkap dengan helm tertutup.
Kejadian berlangsung begitu cepat.
Pada detik ke-25 rekaman CCTV tersebut, seseorang menggunakan helm berlari dari bagian depan menuju meja kasir.
Di saat bersamaan kasir sibuk melaksanakan tugasnya dan satpam duduk di kursi sisi kanan kasir.
Di detik 28, orang tersebut menaiki meja kasir kemudian turun mendekat satpam.
Detik 29 dan 30 pelaku coba mencederai satpam menggunakan diduga benda tajam mengarah perut.
Saat bersamaan, ada orang lain coba menolong dengan melemparkan kursi dan mengenai punggung pelaku.
Hanya saja orang tersebut langsung keluar.
Detik 34 hingga 36, pelaku menghampiri kasir dan mengambil sejumlah kertas, diduga uang.
Upaya itu tidak sempurna, karena sebagian uang berhamburan di dekat kasir.
Detik 38, pelaku balik arah menuju luar sedangkan satpam sudah kesakitan langsung minta pertolongan.
Di akhir rekaman yakni detik 43, kasir tampak berdiri dan terdiam.
"Kasir teriak-teriak, Satpam mau tangkap perampok itu, tapi lalu nusuk Satpam. Kemudian merampas uang dan lari pakai motor aerox ke arah Sanggau," ujar seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Menurut saksi, uang yang berhasil dibawa kabur sekitar belasan juta.
"Info yang saya dapat, uang berhasil dibawa lari sekitar Rp 19 juta," katanya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribunpontianak.co.id di lapangan, pelaku datang menggunakan helm tertutup dan jaket hitam.
Memarkirkan kendaraan roda dua Jenis aerox tanpa plat di halaman parkir Bank BRI Pulau Bendu.
Kemudian pelaku masuk ke dalam Bank dan langsung menuju meja kasir yang saat itu sedang menghitung uang yang akan dimasukkan ke brankas.
Tepat di samping kasir, ada Satpam yang sedang duduk.
Pelaku pun langsung menyerang Satpam, karyawan lain melemparkan kursi ke arah pelaku.
Namun hal tersebut tudak digubris pelaku, dan tetap menusukkan pisau ke arah perut Satpam.
Pelaku kemudian langsung merampas uang dari kasir, dan langsung kabir. Kasir kemudian berteriak dan keluar kantor ke halaman parkir.
Tersangka tak terkejar dan kabur ke arah jalan Sanggau dengan menggunakan motor aerox.
Kemudian Satpam yang terkena tikaman dengan bantuan warga langsung dilarikan ke rumah sakit Landak.
Korban penusukan pun kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak untuk mendapat pertolongan medis.
Pihak Bank BRI langsung menghubungi Polres Landak. Hingga saat ini kepolisian masih melakukan pengejaran.
Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio melalui Kasat Reskrim Iptu Idris Bakara menerangkan, pihaknya langsung bergerak setelah mendapat laporan tersebut.
"Iya, bukan kita kejar. Tapi masih kita cari," ujarnya kepada Tribun.
Disampaikan Kasat, dari rekaman kamera pemantau diketahui pelaku kabur ke arah Jelimpo.
"Dari pantuan kamera CCTV, pelaku kabur ke arah Jelimpo. Pelaku satu orang," ungkap Kasat.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Tribun Pontianak)