Penyitaan tanker oleh Iran: Mengapa bendera kapal begitu penting?
Sebagian besar kapal berlayar dengan bendera negara yang berbeda dengan bendera kewarganegaraan pemiliknya. Mengapa demikian dan siapa yang
Kapal barang Stena Impero, yang disita Iran minggu lalu, berlayar dengan mengibarkan bendera Inggris — tapi dimiliki perusahaan Swedia dan tidak ada satu pun warga Inggris di dalamnya.
Adalah sangat umum bagi kapal untuk mengibarkan bendera negara yang berbeda dengan pemiliknya.
Tapi kenapa ini dilakukan dan siapa yang diuntungkan?
- Militer Iran sita kapal tanker Inggris, Menlu Inggris peringatkan 'konsekuensi serius'
- Marinir Inggris sita kapal tanker di perairan Gibraltar, Iran panggil dubes Inggris
- Krisis Timur Tengah: Uni Emirat Arab sebut empat kapal tanker 'diserang aktor negara', AS dan Arab Saudi tuding Iran
Negara bendera
Setiap kapal dagang harus didaftarkan di suatu negara, yang disebut negara bendera.
Berdasarkan sistem pendaftaran terbuka, bendera yang memudahkan atau "flags of convenience", dapat dikibarkan kapal mana pun tanpa berkaitan dengan kewarganegaraan pemiliknya.
- Penangkapan kapal buronan internasional di Aceh: 'kebetulan' atau keberhasilan Indonesia?
- Terpecahkan, teka-teki 'kapal hantu' Indonesia yang menggegerkan Myanmar
- Filipina tahan kapal milik perusahaan Korea Utara
Sistem pembenderaan lainnya menerapkan peraturan yang lebih ketat terkait dengan siapa yang boleh memiliki dan mengoperasikan kapal.
Panama, Marshall Islands, dan Liberia adalah negara-negara bendera yang paling populer.

Terdapat sekitar 1.300 kapal yang terdaftar pada UK Ship Register.
Red Ensign Group, yang termasuk di dalamnya adalah Inggris Raya, wilayah bergantung kepada Kerajaan (Isle of Man, Guernsey dan Jersey), dan wilayah asing Inggris (Anguilla, Bermuda, the British Virgin Islands, the Cayman Islands, the Falkland Islands, Gibraltar, Montserrat, St Helena dan the Turks and Caicos Islands) adalah armada ke sembilan terbesar dunia.
- Pemerintah Indonesia didesak 'segera bertindak' dalam kasus Raja Ampat
- Trump menuduh Iran melakukan serangan dua kapal minyak di Teluk Oman
- Siap ditenggelamkan, kapal 'lambang perkosaan terhadap laut'
Mengapa memilih bendera yang berbeda?
Pemilik kapal memilih bendera negara berdasarkan serangkaian alasan dagang.
Di antaranya peraturan, pajak, dan kualitas layanan, kata ahli keamanan maritim Ioannis Chapsos.
Dia mengacu kepada Yunani, pemilik kapal paling banyak di dunia.
Tetapi kebanyakan kapalnya tidak mengibarkan bendera Yunani, alasan utamanya karena mereka harus membayar pajak yang lebih besar.
Sebagai imbalannya, negara bendera, sering kali negara yang lebih miskin, mendapatkan uang.