Perenang Australia tolak naik podium bersama perenang China yang dia tuduh 'curang pakai doping'
Perenang Australia, Mack Horton, memulai kembali perseteruan dengan perenang China, Sun Yang, setelah beberapa tahun lalu menuduhnya "curang
Perenang Australia, Mack Horton, memulai kembali perseteruan dengan perenang China, Sun Yang, setelah beberapa tahun lalu menuduhnya "curang pakai doping".
Sun merebut medali emas pada kategori 400 meter gaya bebas dalam Kejuaraan Akuatik Dunia di Korea Selatan, pada Minggu (21/07).
Adapun Horton berada pada peringkat dua dengan selisih waktu 0,73 detik.
Akan tetapi, saat upacara penyerahan medali, Horton menolak naik podium bersama Sun—yang menghadapi tuduhan melanggar aturan doping.
Horton juga menolak berjabat tangan dengan Sun atau berpose bersama saat sesi foto. Namun, Horton berpose bersama peraih medali perunggu, Gabriele Detti asal Italia.
- Badminton: Ketinggalan jauh dari China dan Jepang, mampukah Indonesia kembali raih kejayaan?
- Saat pertandingan sepak bola berujung perang
- Gara-gara tolak atlet Israel, Malaysia dicoret jadi tuan rumah kejuaraan renang difabel
Sun menanggapi insiden itu dengan mengatakan: "Tidak menghormati saya OK, tapi tidak menghormati China amat disayangkan."
"Saya menyesalkannya."
Perseteruan terkini
Perseteruan antara Horton dan Sun bermula pada Olimpiade Rio 2016 lalu ketika Horton menuduh Sun dengan sengaja menyipratkan air ke arahnya dalam sesi latihan.
"Saya mengabaikannya, saya tidak punya waktu atau menghormati orang curang yang pakai doping," kata Horton kala itu.
Ditambahkannya, "Saya hanya bermasalah dengan atlet-atlet yang teruji positif dan masih berkompetisi."
Ucapan Horton merujuk pada fakta bahwa Sun sempat menjalani skorsing pada 2014 selama tiga bulan lantaran teruji positif memakai zat terlarang, trimetazidine. Sun berdalih zat itu dipakainya untuk menangani keluhan jantung.
Pada Olimpiade Rio 2016, Horton merebut medali emas. Tapi terlepas dari raihan itu, Sun mendominasi persaingan dalam beberapa tahun terakhir. Kemenangannya di Gwangju pada Minggu (21/07) adalah gelar juara dunia keempatnya secara beruntun.

Ditanya responsnya setelah meraih medali perak dalam kejuaraan di Gwangju, Horton berkata: "Frustrasi mungkin. Saya pikir Anda tahu soal apa. Saya pikir saya tidak perlu mengatakan apa-apa. Tindakannya dan bagaimana hal itu ditangani berbicara lebih keras dari yang saya bisa katakan."
Sun mengaku dirinya "sadar akan rumor-rumor" yang berkembang, tapi tidak merincinya. Dia kemudian menegaskan: "Saya akan berupaya keras dalam renang".