Minggu, 5 Oktober 2025

Musim hujan dan politik sungai di balik banjir di Nepal dan India

Setiap tahun, ketegangan meningkat antara India dan Nepal selagi musim hujan yang berlangsung antara Juni dan September. Apa penyebabnya?

Pejabat India tidak menjawab permintaan wawancara BBC.

Selama bertahun-tahun, kedua negara mengadakan pertemuan terkait persoalan ini tetapi tak ada yang berubah.

Pertemuan bulan Mei tahun ini antara pejabat manajemen air kedua negara mengakui adanya "pembangunan jalan dan bangunan lain" di sepanjang perbatasan tapi mengatakan bahwa persoalan ini harus dipecahkan melalui "jalur diplomatik".


Diplomat Nepal dikritik di negaranya karena dianggap tak bisa mengangkat masalah ini dengan efektif.

India sendiri mengalami masalah banjir. Sekitar 1,9 juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka di negara bagian Bihar di timur laut.

Bihar merupakan wilayah paling terkena dampak ketika sungai besar seperti Kosi dan Gandaki - yang merupakan anak sungai Gangga - banjir.

Nepal kerap disalahkan karena membuka pintu air dan membahayakan pemukiman di sepanjang daerah aliran sungai.

Namun sesungguhnya pemerintah India yang mengoperasikan bendungan di kedua sungai itu, sekalipun letaknya di Nepal.

Pintu air di sungai Koshi Birpur, Sunsari 250 km dari ibu kota Nepal Kathmandu, 16 August 2017.
AFP/Getty Images
Pintu-pintu air di sungai Kosi di Nepal ini dioperasikan oleh India.

Ini bisa terjadi sesuai dengan traktat Kosi dan Gandak yang ditandatangani kedua negara tahun 1954 dan 1959.

Bendungan ini dibangun oleh India untuk mengendalikan banjir, irigasi dan pembangkit listrik. Namun keduanya kontroversial di Nepal karena dianggap tidak mengungtungkan penduduk setempat.

Kebalikannya, pemerintah India menyatakan kedua bendungan ini contoh baik mengenai pengelolaan air lintas perbatasan.

Bendungan Kosi punya 56 pintu air.

Ketika banjir musim hujan datang dan sungai mencapai tingkat "berbahaya", India dikritik karena tak membuka semua pintu air. Menurut penduduk setempat ini membahayakan rumah mereka.

Kosi yang dikenal sebagai "duka Bihar" telah banjir beberapa kali di masa lalu dan menyebabkan kerusakan. Tahun 2008, ia melimpat dan ribuan orang meninggal dunia serta tiga juta penduduk di Nepal dan India terkena akibatnya.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved