Wali Kota Meksiko 2 Bulan Nyamar Jadi Penyandang Disabilitas untuk Lihat Buruknya Layanan PNS
Wali Kota Meksiko Carlos Tena rela menyamar menjadi seorang penyandang disabilitas untuk membuktikan buruknya layanan bawahanya.
Dia berdiri dari kursi roda dan membuka seluruh penutup, membuat PNS di sana tercengang.
“Tujuan dari experimen ini untuk menunjukkan pengalaman sebenarnya yang dialami warga setiap hari tentang pelayanan buruk dari pelayan sosial,” ucap walikota Carlos Tena pada wartawan Cuauhtemoc.
“Aku melakukan ini karena aku tidak tau siapa yang harus ku percayai. Warga, atau pegawaiku,” tambahnya.
• Kisah Keluarga di Pekalongan Hidup di Hutan Karena Merasa Terkena Kutukan, Ternyata Ini Penyebabnya
Surat kabar Meksiko El Vocero melaporkan bahwa Tena memang dikenal dengan keberaniannya memperjuangkan persama hak bagi yang kaya maupun miskin.
Bahkan, dia telah menyatakan niatnya untuk menyamar dan melihat bagaimana orang-orang ini diperlakukan oleh pelayan publik di masa lalu, tetapi dia tidak pernah menindaklanjutinya, jadi orang mungkin lupa tentang hal itu.
"Kali ini dia tidak mengatakan apa pun kepada siapa pun," juru bicara Balai Kota mengkonfirmasi.
Tena mengatakan kepada media Meksiko bahwa ia diabaikan dan didiskriminasi, yang membuatnya merasa kecewa pada beberapa pegawai pemerintahan.
Dia menambahkan bahwa tidak semua dari mereka (pegawai) menunjukkan sikap yang sama terhadapnya.
Sejak itu, dia membuat langkah tegas agar tidak ada lagi kejadian serupa nantinya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Wali Kota Menyamar jadi Orang Cacat Selama 2 Bulan untuk Menguji Buruknya Pelayanan Pemerintah.