Berkunjung ke Rumah Megah Konfir Kabo, Kolektor Seni Asal Indonesia di Australia
Puluhan karya seniman ternama langsung terpampang saat memasuki rumah megah di Melbourne, Australia. Pemiliknya Konfir Kabo
TRIBUNNEWS.COM, MELBOURNE - Puluhan karya seniman ternama langsung terpampang saat memasuki rumah megah di Melbourne, Australia.
Rumah berwarna putih itu didominasi karya seniman asal Indonesia.
Hampir di tiap sudut dan tembok dipenuhi karya seni baik lukisan, patung serta instalasi lainnya.

Pemiliknya adalah pengacara sekaligus kolektor seni asal Indonesia, Konfir Kabo.
"Awalnya, saya mengoleksi lukisan karya Maria Indira Sari tahun 2011. Dari situ saya ketagihan akan seni," kata Konfir yang menjamu rombongan wartawan media visit Kedubes Australia, Senin (24/6/2019).
Konfir mengaku senang mengoleksi instalasi seniman asal Indonesia karena mereka jujur dalam berkarya.

Rumah dua lantai serta taman belakang pun dipenuhi benda seni.
Tercatat, karya seniman kontemporer Indonesia diantaranya Zico Albaiquni, Tisna Sanjaya, Entang Wiharso dan Uji 'Hahan' Handoko Eko Saputro terpajang di rumahnya.

Adapula, karya seniman Haris Purnomo berupa instalasi patung bayi dengan pedang berjudul 'waiting for the signal'.
"Pesannya bayi lahir membawa dosa orangtuanya" ujar Konfir.

Sebanyak 54 karya seni berada di rumah Konfir Kabo.
Sebagian lagi, tersimpan di galeri miliknya.
"Karya Pak Tisna ada yang tersimpan di galeri karena besar-besar," kata Konfir.
Konfir sejak SMP sudah berada di Australia. Kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan.

Setiap dua bulan sekali, Konfir berkunjung ke Indonesia. Biasanya, ia juga mengajak warga Australia untuk menemui seniman Indonesia di Bandung dan Yogyakarta.
"Banyak yang antusias bila bertemu seniman langsung. Kita bertemu dengan seniman dan galeri seni di sana. Kalau di Bandung, karena macet, seniman dikumpulkan dan bertemu dengan kita," kata ayah dua anak ini.
Konfir juga telah mengadakan pameran karya seniman Indonesia sebanyak empat kali.

Pameran pertama digelar di Roma, Italia. Kemudian berikutnya di Australia.
Konfir selalu mengajak seniman ikut serta dalam pameran.
"Jadi karya yang dipamerkan milik saya, tetapi senimannya ikut sehingga bisa berinteraksi dengan warga Australia," imbuh Konfir.
Baca: Melihat Indahnya Karya Seniman Disabilitas di Arts Project Australia
Baca: Klarifikasi Imigrasi Ngurah Rai Terkait Eks Miss Australia Tertahan di Bali akibat Paspor Rusak
Konfir mengaku koleksi yang dimilikinya akan disumbangkan sebagai rekam jejak seni Indonesia.
Sejumlah karyanya juga dipinjamkan ke universitas atau lembaga lain di Australia.
"Agar semakin banyak warga yang melihat hasil karya seniman Indonesia," kata Konfir Kabo.