Delapan orang meninggal, ledakan bom di luar masjid kaum Muslim Sufi di Lahore, Pakistan
Sedikitnya delapan orang meninggal akibat ledakan bom yang dilaporkan terjadi di luar bangunan masjid kaum Muslim Sufi di kota Lahore, Pakistan,
Sedikitnya delapan orang meninggal akibat ledakan bom yang dilaporkan terjadi di luar bangunan masjid suci kaum Muslim Sufi di kota Lahore, Pakistan, menurut pejabat setempat.
Lima orang anggota polisi dilaporkan meninggal akibat serangan bom itu. Mobil patroli polisi merupakan target utama serangan, kata pejabat keamanan.
Polisi menyatakan ledakan bom ini merupakan serangan bom bunuh diri.
Serangan bom diklaim oleh kelompok Hizbul Ahrar, sempalan dari kelompok Taliban Pakistan.
Ledakan terjadi di dekat masjid kaum Sufi, Data Darbar, dengan sasaran kendaraan roda empat milik polisi.
Masjid tersebut terletak di kawasan kota tua Lahore, kota terbesar kedua di Pakistan.
Serangan ini terjadi ketika umat Islam di seluruh dunia sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Di lokasi serangan saat ini diberlakukan pengamanan ekstra ketat dan kehadiran aparat kepolisian terlihat mencolok.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan ini.
Pada 2010, belasan orang tewas dalam ledakan bom bunuh diri di kuil tersebut.
Menurut laporan Radio Pakistan, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengecam keras aksi ledakan bom itu dan mendesak pihak berwenang memberikan perawatan medis terbaik bagi mereka yang terluka.

Data Darbar, yang merupakan masjid kaum sufi terbesar di Asia Selatan, dibangun untuk menghormati mistikus Muslim, Abul Hassan Ali Hujwiri, yang diyakini hidup di situs tersebut pada abad ke-11 Masehi.
Situs ini dianggap sebagai tempat paling suci di Lahore, dan menarik hingga ratusan orang pengunjung dari kaum Muslim Suni dan Syiah tiap tahunnya.