Perempat final Liga Champions: Statistik pencetak gol hingga pengumpan terbanyak
Meski sejauh ini didominasi nama tenar, sejumlah pemain secara tak terduga mencatat prestasi memukau dalam Liga Champions tahun ini.
Babak perempat final Liga Champions tengah bergulir setelah melewati laga 16 besar dengan catatan gol terbanyak sepanjang sejarah kompetisi klub sepakbola Eropa itu (52 gol).
Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester City berkat gol tunggal Son Heung-Min, pada Rabu (10/04) dini hari. Pada waktu yang bersamaan, Liverpool menundukkan Porto 2-0 melalui gol Naby Keita dan Roberto Firmino.
Keesokan harinya, Manchester United bakal menjamu Barcelona, sementara Ajax Amsterdam akan kedatangan Juventus.
BBC merangkum sejumlah statistik penting yang diraih delapan klub tersebut.
Skuat termuda dan tertua
Ajax yang tampil mengejutkan karena mampu menumbangkan Real Madrid dengan permainan berani dan menghibur adalah skuat termuda pada Liga Champions 2018/2019. Rata-rata usia pemain mereka adalah 24 tahun, 202 hari.
Median umur para pemain Ajax itu nyaris lebih muda dua tahun dibandingkan tim lain yang bertarung di liga tertinggi antarklub Eropa tersebut.
Kini pendukung Ajax tampak gusar dengan potensi eksodus besar-besaran pemain mereka ke klub lain pada bursa transfer musim panas nanti.
Pemain tengah andalan Ajax, Frankie de Jong, telah sepakat pindah ke Barcelona musim depan. Rekan-rekan de Jong diperkirakan akan mengambil keputusan serupa.
Preseden ini terjadi pada AS Monaco tahun 2017, setelah klub Prancis itu mencapai semi final Liga Champions. Sejumlah pemain muda mereka, seperti Kylian Mbappe, Bernardo Silva dan Benjamin Mendy, hijrah ke klub lain tak lama setelah pencapaian tersebut.
Ajax bakal menghadapi Juventus, klub dengan skuat tertua di babak delapan besar (29 tahun, 79 hari). Statistik ini mungkin tidak mengagetkan karena pemain berusia 34 tahun seperti Cristiano Ronaldo dan Giorgio Chiellini masih sangat berpengaruh untuk Juventus.
Siapa yang paling rutin menggedor gawang lawan?
Klub yang paling produktif pada turnamen tahun ini adalah Manchester City. Lesakan 26 gol mereka berselisih tujuh gol di atas klub lainnya.
Di sisi lain, City ada di peringkat kedua tim dengan jumlah percobaan tendangan ke gawang terbanyak (147 kali). City berada di bawah Barcelona yang mencetak 19 gol dari 161 upaya tembakan ke gawang lawan.
City dan Barcelona adalah dua tim yang paling banyak menciptakan tembakan tepat sasaran.
Adapun, Manchester United adalah tim dengan jumlah gol paling rendah. Mereka hanya mencetak 10 gol dalam delapan laga.
