Pilot Jet Tempur India Ditawan Pakistan, Dokumen Misi Rahasia Negara Pun Ditelan Masuk Perut
Inilah kisah ditawannya pilot pesawat tempur India, Letnan Kolonel Abhinandan Varthaman, oleh militer Pakistan.
TRIBUNNEWS.COM - Kisah ditawannya pilot pesawat tempur India, Letnan Kolonel Abhinandan Varthaman, oleh tentara Pakistan, hingga kini masih banyak diulas oleh media India.
Times of India (TOI), mengungkap aksi heroik Varthaman, sebelum ditangkap oleh sejumlah warga Pakistan.
Dilansir TOI, 1 Maret 2019, sebelum ditangkap, Abhinandan Varthaman mengaku terpaksa menelan seperempat dokumen misi rahasia negara yang dibawanya.
Sisa dari dokumen itu kemudian dimasukkannya ke dalam tas survival kit pilot, lalu dibuangnya ke sebuah kolam.
Ia melakukan itu demi menjaga kerahasiaan misi yang memang mejadi sumpah mati seorang prajurit.
Varthaman mengatakan, begitu pesawatnya ditembak jatuh militer Pakistan, ia melakukan lompatan penyelamatan diri.
Di daratan, segera setelah ia membereskan parasut, sekelompok anak muda datang padanya.
Varthaman bertanya, di mana ia berada saat itu, India atau Pakistan.
Anak-anak muda itu mengatakan, Varthaman jatuh di wilayah India.
Varthaman pun percaya, dan segera meneriakkan slogan pro India.
Ia kemudian mengeluh kepada anak-anak muda tersebut, bahwa ia mengalami cedera punggung dan minta air minum karena kehausan.
Para remaja itu kemudian mengatakan ke Varthaman, ia jattuh di daerah Qillan, yang mana merupakan teritori Pakistan.
Saat itu, warga lain mulai berdatangan dan meneriakkan slogan pro Pakistan untuk memprovokasi Varthaman.
Varthaman mengatakan, ia kemudian menembakkan pistol ke arah udara.
Hal itu dilakukannya untuk menakuti-nakuti puluhan warga Pakistan yang mengepungnya.
Tapi, Varthaman menyadari warga yang mengepungnya terlalu banyak.
Ia kemudian berupaya kabur dengan menceburkan diri ke kolam.
Upayanya akhirnya gagal, setelah warga keburu menangkapnya.
Ia akhirnya tak berdaya setelah seorang warga, menembak kakinya.
Dokumen yang sempat dibuang oleh Varthaman pun akhirnya ditemukan pihak Pakistan.
Varthaman dihajar ramai-ramai oleh warga Pakistan.
Nyawa Varthaman selamat dari amuk massa, setelah enam tentara Pakistan datang mengamankannya.
Sebagaimana diketahui, Abhinandan tertangkap ketika jet tempur MiG-21 yang diterbangkannya ditembak jatuh militer Pakistan di kawasan Kashmir, pada 27 Februari 2019.
Berdasarkan laporan Hindustan Times, sebelum melontarkan diri dari pesawat, Abhinandan sempat menjatuhkan empat jet tempur F-16.
Pakistan awalnya merilis video yang memperlihatkan Abhinandan dalam keadaan mata tertutup serta badannya penuh luka sebelum dihapus.
Setelah itu, pihak militer Pakistan kembali mengunggah video di mana Abhinandan minum teh dalam keadaan mengenakan pakaian bersih.
BBC melansir beberapa menit sebelum dilepaskan, Pakistani TV menayangkan video di mana Abhinandan mengaku "terkesan" dengan militer Pakistan.
"Tentara Pakistan memperlakukan saya dengan baik. Mereka menyelamatkan saya dan bertindak dengan profesional," ujar Abhinandan.
Varthaman akhirnya resmi dibebaskan oleh pasukan Pakistan pada 1 Maret 2019.
Setelah kembali ke New Delhi, Abhinandan yang datang bersama orangtuanya disambut keluarga yang lain dan panglima AU India Marsekal BS Dhanoa.
India dan Pakistan mengalami ketegangan dalam dua pekan terakhir setelah bom bunuh diri yang menimpa konvoi paramiliter India di Kashmir pada 14 Februari.
Serangan yang diklaim kelompok Jaish-e-Mohammed (JeM) itu menewaskan 40 paramiliter, dengan Delhi menyalahkan Pakistan. (*)