Minggu, 5 Oktober 2025

KTT Trump-Kim di Hanoi berakhir tanpa kesepakatan, upacara penandatanganan dibatalkan

Pertemuan puncak kedua antara Presiden Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, di Hanoi, berakhir tanpa kesepakatan mengenai upaya mengakhiri

Trump
Getty Images
Trump menolak permintaan Kim agar semua sanksi terhadap Korea Utara dicabut.

Pertemuan puncak kedua antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, di Hanoi, Vietnam, berakhir hari Kamis (28/02) tanpa kesepakatan mengenai upaya mengakhiri program nuklir Pyongyang.

Upacara penandatanganan dibatalkan dan perundingan antara kedua pihak berakhir lebih cepat setelah Amerika Serikat menolak tuntutan Korea Utara tentang pencabutan sanksi.

Presiden Trump, kepada para wartawan usai pertemuan, mengatakan bahwa Kim ingin semua sanksi yang saat ini diterapkan untuk dicabut semuanya.

"Ini terkait sanksi. Mereka ingin sanksi dicabut secara keseluruhan dan kami tidak bisa meluluskan permintaan tersebut," kata Trump.

Trump beralasan tidak cukup ada kemajuan tentang denuklirisasi yang membuat AS bisa mencabut sanksi.

Meski demikian, kata Trump, Korea Utara berjanji untuk tidak mengembangkan senjata nuklir dan tidak akan melakukan uji rudal jarak jauh.

Trump dan Kim
Getty Images
Upacara penandatanganan dibatalkan dan perundingan antara kedua pihak berakhir lebih cepat setelah Amerika Serikat menolak tuntutan Korea Utara tentang pencabutan sanksi.

Selain acara penandatanganan, yang juga dibatalkan dalam agenda adalah makan siang bersama.

Ini adalah konferensi tingkat tinggi (KTT) yang kedua antara Trump dan Kim.

Trump
Getty Images
Trump menaiki pesawat Air Force One di bandar udara internasional Hanoi setelah KTT dengan Kim Jong-un diakhiri levih cepat.

Pada Juni 2018, keduanya hadir di KTT pertama yang digelar di Singapura.

Sejumlah pihak mengkritik KTT Singapura karena dari sisi substansi dianggap tak banyak yang bisa disepakati oleh kedua negara, yang membuat para pengamat meyakini KTT di Hanoi mungkin akan mendapatkan kemajuan yang lebih berarti mengenai penghentian total program nuklir Korea Utara.

Bagi Trump penghentian program tersebut adalah kesediaan Korea Utara untuk menghancurkan semua senjata nuklir yang mereka miliki.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved