Selebgram Inggris Dihukum Gara-gara Impor Tas Kulit Ular Piton dari Indonesia
Seorang anak taipan di London, Inggris, yang punya pengikut lebih dari 100.000 di Instagram dihukum kerja sosial selama 160 jam.
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Seorang anak taipan di London, Inggris, yang punya pengikut lebih dari 100.000 di Instagram dihukum kerja sosial selama 160 jam.
Selebgram bernama Stephanie Scolaro itu dihukum karena mengimpor topi dan tas yang terbuat dari kulit ular piton secara ilegal.
Berbagai laporan yang mengutip jalannya persidangan di Pengadilan Southwark Crown Court, London, menyebutkan aksesori tersebut terbuat dari ular piton itu diimpor dari Indonesia.
Baca: 10 Foto Aldira Chena, Selebgram Saksi Kasus Prostitusi Online, Hidup Mewah hingga Transformasinya
Hakim Michael Gledhill menyebut terdakwa sebagai perempuan muda yang sangat egois, selalu memikirkan dirinya sendiri dan tak peduli dengan nasib orang lain.
"Bagaimana ular-ular ini dikuliti hidup-hidup, ular-ular ini spesies terancam. Itu tidak dia pikirkan sama sekali," ucapnya.
"Yang dia pikirkan adalah bagaimana mendapatkan (kulit ular sebagai) aksesori untuk dijual," imbuhnya. Hakim juga mengatakan Scolaro memerlukan bimbingan dalam menjalani hidup.
"The Rich Kids of Instagram" Dalam wawancara dengan surat kabar Inggris The Sun, Scolaro membantah anggapan dia adalah pembunuh binatang. Dia mengatakan kasusnya mendapat perhatian besar karena punya banyak pengikut di Instagram dan juga gaya hidupnya.
Baca: Putri Ahok Jadi Sorotan: Singgung Eksploitasi Keluarga Hingga Ngengat Jelek Ingin Jadi Kupu-Kupu
"Saya merasa menjadi sasaran... tapi orang juga harus tahu, kita melakukan kesalahan. Saya juga manusia, tak ada manusia yang sempurna," kata Scolaro.
Dia menyebut dirinya sebagai model. Warga London berusia 26 tahun ini adalah anak konglomerat tambang asal Italia, Francesco Scolaro.
"The Rich Kids of Instagram" Dalam wawancara dengan surat kabar Inggris The Sun, Scolaro membantah anggapan dia adalah pembunuh binatang.
Baca: Raffi Ahmad Mulai Ikut Kajian Islami, Billy Syahputra Justru Meledek: Sok-sokan Hijrah, Pengen 4 Ya?
Dia mengatakan kasusnya mendapat perhatian besar karena punya banyak pengikut di Instagram dan juga gaya hidupnya.
"Saya merasa menjadi sasaran... tapi orang juga harus tahu, kita melakukan kesalahan. Saya juga manusia, tak ada manusia yang sempurna," kata Scolaro.
Dia menyebut dirinya sebagai model. Warga London berusia 26 tahun ini adalah anak konglomerat tambang asal Italia, Francesco Scolaro.
Selain itu, dia menjual aksesori dari kulit ular di sebuah toko di pusat kota London dan satu toko kawasan di London tenggara.
Saat investigasi dilakukan, aparat penegak hukum menemukan setidaknya 35 topi dan beberapa tas, yang dijual 2.800 poundsterling atau Rp51,6 juta per satu barang.