Empat Remaja Anggota Geng Motor di Jepang Menangis saat Ditangkap Polisi
Empat remaja berusia di bawah 16 tahun ditangkap polisi Jepang karena ngebut menggunakan motor rakitannya yang biasa disebut bosozoku.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Empat remaja berusia di bawah 16 tahun ditangkap polisi Jepang karena ngebut menggunakan motor rakitannya yang biasa disebut bosozoku (geng motor anak muda Jepang).
Para remaja itu lalu menangis di hadapan polisi dan meminta maaf.
"Anak-anak itu menangis minta ampun dan kapok berjanji tak mau melakukan lagi aksi bosozoku di masa mendayang," kata sumber Tribunnews.com, Kamis (17/1/2019).
Remaja itu kepada polisi mengaku kesyikan naik motor di tengah jalan raya daerah Kotoku Tokyo sehingga semua rambu lalu lintas dilewati begitu saja tanpa berhenti.
Baca: Jepang akan Ajak Indonesia Monitor Bencana Alam Lewat Satelit Michibiki
Mereka sedang ikut Kannana Racing di tengah jalan di Tokyo yang disebut Kannana Douri.
Meskipun menangis-nangis polisi tetap menahannya dan dimasukkan ke rumah anak nakal Jepang selama beberapa bulan sebagai hukumannya.
Kelakuan anak muda Jepang geng motor tersebut biasanya dengan saringan motor dilepas sehingga suara menjadi sangat berisik dan dilakukan tengah malam sekitar jam 24.00.