Ratusan mahasiswa Indonesia diduga 'kerja paksa', visa kuliah magang di Taiwan diminta dihentikan
Pemerintah Indonesia meminta agar perwakilan Taiwan menghentikan pemberian visa untuk program kuliah magang menyusul tuduhan adanya "kerja paksa"
Ia mengatakan persatuan pelajar Indonesia telah memberi informasi untuk para orang tua atau siswa yang ingin kuliah di Taiwan untuk memperhatikan sejumlah hal termasuk "jurusan yang dijanjikan yang terkadang tak sama" serta "kelebihan jam kerja dalam magang, bagi mereka yang tergantung secara finansial."
Ia juga mengatakan banyak yang tertarik melanjutkan studi di Taiwan "karena bisa kuliah di luar negeri dengan cara yang relatif mudah dengan seleksi yang tak terlalu sulit."
Saat ini terdapat sekitar 6.000 mahasiswa Indonesia di Taiwan, 1.000 di antara mereka menjalani skema kuliah magang di delapan univeristas mulai tahun ajaran 2017/2018.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat di tengah kebijakan pemerintah Taiwan memberikan beasiswa melalui berbagai program kepada mahasiswa dari 18 universitas termasuk di Indonesia.