Selasa, 7 Oktober 2025

Steve Emmanuel Bawa Kokain dari Belanda, Benarkah Beli Narkoba di Belanda Tak Melanggar Hukum?

Steve Emmanuel tertangkap bawa kokain dari Belanda, benarkah bebas membeli narkoba di Belanda?

Penulis: Aji Bramastra
montase (sumber : www.drugfoundation.org.nz, Kompas.com/Dian Reinis Kumampung)
Steve Emmanuel, terancam hukuman mati karena membawa kokain. Dia membelinya di Belanda. 

Media Belanda, Dutch Review, dalam satu artikelnya di 22 Februari 2018, menyebut kekhawatiran sejumlah institusi pemerintah, bahwa negara Belanda tengah di ambang menjadi sebuah Narco-State, alias Negara Narkoba.

Narco-State adalah istilah untuk menyebut negara-negara di Amerika Latin di mana kartel tumbuh subur.

Kekhawatiran bahwa Belanda akan menjadi Narco-State ini didasarkan atas jurnal setebal 10 halaman yang dirilis Dutch Police Union (NPB) atau Perhimpunan Polisi Belanda.

Jurnal berjudul Noodkreet Recherche ini disusun atas wawancara dari sejumlah polisi Belanda dan 400 detektif.

"Belanda benar-benar sudah di ambang menjadi Narco-State dalam 30 tahun terakhir. Apa yang kita lihat tidak tampak di permukaan. Masalah ini tumbuh subur di bawah tanah," ujar seorang detektif dalam jurnal tersebut.

Jurnal Noodkreet Recherche menyebut, kecilnya perhatian kepolisian untuk mengusut geng kriminal, termasuk narkoba, yang tumbuh subur di negara itu.

"Dalam 25 tahun, saya melihat bagaimana seorang penjaja narkoba tumbuh menjadi pedagang besar, dan seorang yang disegani di dunia politik," kata detektif lain.

Laporan lain dari Dutch Review menyebut, kekhawatiran bahwa gaya hidup narkoba di Belanda semakin menjadi, muncul dari temuan sejumlah peneliti di lapangan.

Penelitian ilmiah dari sjeumlah ilmuwan juga menemukan, air selokan di dua kota Belanda, yakni Amsterdam dan Eindhoven, tercemar dengan sisa kokain dan sabu dengan angka yang sangat besar.

Penemuan ini menjadi satu petunjuk, banyaknya orang yang memakai kokain di sana.

Mereka diyakini membuang sisa-sisa narkoba itu di selokan.

Pabrik Kokain

Simak juga bagaimana Conny Braam, seorang aktivis gerakan anti-Apartheid di Belanda, yang menulis, gaya hidup Narkoba sudah tumbuh subur di Belanda sejak puluhan tahun sebelumnya.

Dikutip dalam sebuah wawancara bersama Vice, Conny Braam menulis soal buku mengenai Pabrik Kokain yang ada di Belanda

Pemerintah Belanda, disebut Braam memanen uang berlimpah dengan berjualan narkoba sepanjang Perang Dunia I.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved