Selasa, 7 Oktober 2025

Pasar Malam, Program Baru KBRI Wellington promosikan Kuliner, Budaya dan Pariwisata Indonesia

Pasar Malam adalah program KBRI Wellington dalam rangka memperkenalkan berbagai makanan, minuman, budaya dan pariwisata dalam atmosfir khas Indonesia.

Editor: Rachmat Hidayat
ISTIMEWA
Pasar Malam yang diselenggarakan KBRI Wellington
ISTIMEWA
Pasar Malam yang diselenggarakan KBRI Wellington

TRIBUNNEWS.COM, WELLINGTON-Program baru KBRI Wellington, Pasar Malam diluncurkan pada minggu malam (23/12/2018) waktu setempat sebagai bagian dari penutupan perayaan 60 Tahun Hubungan Indonesia-Selandia Baru.

Pasar Kuliner dan kesenian ini menyajikan berbagai makanan, minuman dan hiburan khas Indonesia. Kurang lebih 500 pengunjung, gabungan warga Indonesia yang bermukim di Wellington dan sekitarnya.

Dan Kiwi (sebutan untuk orang Selandia baru) hadir menikmati aneka jajanan seperti Bakso, Soto, Bakmi Goreng, Batagor, Pempek, Siomay, jajan pasar, Es Teler, Jamu dll serta tak ketinggalan kopi khas Indonesia.

Pasar Malam adalah program KBRI Wellington dalam rangka memperkenalkan berbagai makanan, minuman, budaya dan pariwisata dalam atmosfir khas Indonesia.

"Nantinya Pasar Malam ini akan kami selenggarakan beberapa kali dalam setahun di berbagai kota di Selandia Baru dengan mengajak berbagai kelompok masyarakat yang ada sebagai penyelenggara" Dubes Tantowi Yahya menjelaskan.

Ia mengaku terinspirasi oleh kesuksesan Pasar Malam di Belanda. Pasar Malam pertama diselenggarakan di halaman KBRI Wellington dipersembahkan oleh Perhimpunan Persahabatan Indonesia Selandia Baru (NZIA) bekerjasama dengan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI Wellington.

Dibawa cuaca yang sejuk mendukung, dijelaskan pengunjung terlihat asik menikmati suguhan kuliner yang lezat sambil menikmati alunan musik tradisi dan juga modern. Aroma mi goreng bercampur dengan wangi kopi dan kepulan asap somay membuat acara persis seperti suasana pasar malam di Indonesia.

Banyak orang Kiwi yang hadir ikut bergoyang bersama musik dangdut yang membuat atmosfer menjadi lebih cair dan bersahabat.

Baca: Lagu-lagu dari Indonesia Timur mengguncang Opera House Wellington

Tantowi dalam penjelasannya mengaku bangga, animo masyarakat terhadap Pasar Malam ini. Pengunjung yang semula ditarget 150 orang ternyata jauh melampaui perkiraan itu. Hal ini disebabkan oleh kerinduan masyarakat Indonesia dengan suasana pasar malam seperti di Indonesia.

"Kedepan, kami akan manfaatkan Pasar Malam ini untuk promosi berbagai produk Indonesia yang akan kita dorong masuk ke Selandia Baru, termasuk paket-paket wisata ke Indonesia" ujar Panca Hendarto, Kordinator Fungsi Ekonomi KBRI Wellington.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved