Walikota di Italia Ditahan karena Izinkan Imigran Masuk Guna Selamatkan Desa Kurang Penduduk
Domenico dituduh membantu pernikahan antara pria lokal dengan wanita migran yang ingin mendapatkan izin tinggal tetap.
TRIBUNNEWS.COM - Domenico Lucano, walikota Riace, Italia ditangkap atas tuduhan membantu dan mendukung imigrasi ilegal pada Selasa (2/10/2018).
Selama hampir 20 tahun, pria berusia 60 tahun itu telah berjuang menyelamatkan kota di wilayah selatan Calabria yang miskin akibat kekurangan penduduk. Ia pun mengizinkan para imigran dan pengungsi masuk ke wilayah itu untuk mengatasi depopulasi.
Dilansir dari Telegraph, Rabu (3/10/2018), kebijakan Domenico dianggap sebagai model untuk mengintegrasikan imigran dalam masalah wilayah kurang penduduk pada 2016.
Majalah Fortune memasukan namanya ke dalam daftar 50 orang menginspirasi di tahun yang sama.
Namun, tindakannya ini justru menempatkannya ke balik jeruji besi atas tuduhan mempromosikan imigran ilegal.
Domenico dituduh membantu pernikahan antara pria lokal dengan wanita migran yang ingin mendapatkan izin tinggal tetap.
Wakil walikota Riace, Giuseppe Gervasi menyampaikan, Domenico merasa terkejut menerima surat perintah penangkapannya.
"Ini tidak masuk akal, tapi kami tidak akan menyerah. Riace adalah dan akan tetap menjadi contoh yang luar biasa (untuk integrasi imigran),” kata Giuseppe.
Sejumlah figur terkemuka menilai penangkapan itu bermotif politik. Penangkapan walikota yang menjabat sejak 2004 ini memicu kemarahan publik Italia.
Mereka mengirimkan cuitan di Twitter dengan tagar #iostoconMimmoLucano (saya bersama Mimmo Lucano) dan berencana mengadakan demonstrasi di Riace akhir pekan ini.