Terpecahkan, teka-teki 'kapal hantu' Indonesia yang mengegerkan Myanmar
Myanmar dihebohkan oleh 'kapal hantu' yang terombang-ambing di perairan Yangoon, sebelum akhirnya kapal 'Sam Ratulangi PB 600' karatan itu terdampar

Bangladesh memiliki industri pembongkaran kapal tua yang besar: ratusan kapal dibongkar di Chittagong setiap tahunnya.
Industri itu menimbulkan kontroversi, karena dianggap membahayakan para pekrja, dan tak memiliki aturan yang memadai.
- Ketika ratusan orang Indonesia yang 'hilang' mendapat kewarganegaraan lagi
- Kapal yang 'diduga membawa emas' ditemukan setelah karam selama 113 tahun
- Foto-foto bangkai pesawat dan kapal karam yang mengerikan di bawah laut
Kapal Sam Ratulangi P600 itu disebutkan asalnya milik Djakarta Lloyd, BUMN bidang pelayaran angkutan kargo kontainer dan curah.
"Kapal itu bulan Mei lalu resmi dijual melalui lelang," kata seorang sumber di Djakarta Lloyd.
Ia mengatakan masih sedang berkoordinasi dengan perusahaan lelang untuk memperoleh informasi lebih jauh dan berkoordinasi dengan instansi terkait sebelum bisa memberi keterangan resmi.
Pemenang lelang adalah PT Mandara Putra Bajatama, yang menurut berbagai informasi telah menjualnya ke sebuah perusahaan Singapura.
Di situs perusahaan itu, di bagian 'riwayat kepemilikan kapal,' tercantum bahwa Sam Ratulangi jadi milik Djakarta Lloyd pada tahun 2000.
Menurut situs internet Marine Traffic, situs yang mencatat lalu lintas pergerakan kapal di seluruh dunia, kapal itu dibuat pada tahun 2001 dan panjangnya lebih dari 177 meter.