Jumat, 3 Oktober 2025

Final Piala dunia 2018: Kroasia ambisi cetak sejarah, Prancis sembuhkan luka

Kroasia bertekad memenangkan tropi internasional pertamanya di stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/07) malam WIB, sementara calon lawannya,

Kroasia bertekad memenangkan tropi internasional pertamanya di stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/07) malam WIB, sementara calon lawannya, Prancis, berambisi menambah gelar juara dunia keduanya.

Didier Deschamps, yang melatih timnas Prancis, berambisi menjadi orang ketiga yang berhasil mengangkat piala itu sebagai pemain dan pelatih.

Didier Deschamps
Getty Images
Didier Deschamps, yang melatih timnas Prancis, berambisi menjadi orang ketiga yang berhasil mengangkat piala itu sebagai pemain dan pelatih.
dalic
Getty Images
Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, dianggap sudah termasuk "legenda baru" Kroasia setelah timnya masuk ke partai puncak.

Rekannya, Zlatko Dalic, yang baru dipercaya melatih Kroasia semenjak sembilan bulan lalu, kemenangan tim Kroasia dalam final nanti bisa jadi merupakan hadiah terbesar bagi dirinya dan sepak bola negerinya.

Dengan populasi penduduknya yang hanya 4,17 juta jiwa, Anda mungkin mengira Kroasia merupakan negara terkecil yang berhasil mencapai final Piala Dunia.

Tapi, sebetulnya, predikat itu sudah disandang oleh Uruguay, yang pernah menjuarai turnamen ini pada kejuaraan pertamanya pada 1930, karena jumlah penduduknya sekitar 1,7 juta jiwa.

kabinett Kroasia
Getty Images
Perdana Menteri Kroatia, Andrej Plenkovic bersama menterinya dalam rapat kabinet, 12 Juli, sengaja mengenakan kostum timnas Kroasia.

Bagaimanapun, Kroasia yang saat ini berada di peringkat ke-20 dunia, merupakan tim dengan peringkat terendah yang berhasil mencapai final Piala Dunia, yang juga pernah dilakukan oleh 13 negara lainnya dengan status yang sama.

Dan langkah Kroasia yang saat ini berhasil menembus partai final, tentu saja memperbaiki capaian mereka 20 tahun silam, ketika permainan brilian mereka terhenti di semi final... dikalahkan Prancis yang akhirnya juara.

Suasana kota Zagreb
Getty Images
Suasana di salah-satu sudut ibu kota Kroasia, Zagreb, sehari jelang final Piala Dunia 2018.

Itulah sebabnya, ketika Luka Modric dkk menghancurkan impian Inggris di semi final, rakyat negara itu larut dalam kegembiraan luar biasa.

"Impian kami tercapai! Kroasia akhirnya mencapai final Piala Dunia," tulis surat kabar olah raga terbitan Zagreb, Sportske Novosti, yang menyebut Zlatko Dalic "sebagai legenda baru" setelah melampaui pencapaian tim 1998.

Koran Kroasia
AFP
"Satu langkah lagi, kami menjadi juara! Demikian judul utama surat kabar terkemuka Kroasia, Jutarnji List.

"Satu langkah lagi, kami menjadi juara! Demikian judul utama surat kabar terkemuka Kroasia, Jutarnji List.

Adapun Davor Kovacevic, seorang jurnalis situs Sportarena, menulis: "Permainan kami dianggap membosankan. Siapa peduli? Yang penting kami menang, itulah yang penting."

Tekad Prancis: 'Menyembuhkan bekas luka 2016'

Dua tahun lalu, Prancis melaju ke final saat Piala Eropa di gelar di kandang mereka, tetapi mereka gagal setelah dijungkalkan Portugal di partai final, walaupun mereka difavoritkan.

pendukung prancis
Getty Images
Dua tahun lalu, Prancis melaju ke final saat Piala Eropa di gelar di kandang mereka, tetapi mereka gagal setelah dijungkalkan Portugal di partai final, walaupun mereka difavoritkan. Foto: pendukung timnas Prancis.

Kenangan akan kekalahan itu mendorong Pogba dan kawan-kawan - juga negara Prancis - untuk menuntaskan final ini lebih baik.

Surat kabar SudOuest menganggap final hari Minggu ini merupakan kesempatan untuk menyembuhkan "bekas luka" dua tahun lalu.

pendukung prancis
Getty Images
Surat kabar SudOuest menganggap final hari Minggu ini merupakan kesempatan untuk menyembuhkan "bekas luka" dua tahun lalu. Foto: Dua suporter Prancis.

Halaman
12
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved