Kamis, 2 Oktober 2025

Pangeran Kamboja Dalam Keadaan Stabil Usai Dirawat di Thailand

Kondisi Pangeran Kamboja Norodom Ranariddh yang terluka usai kecelakaan kini dalam keadaan stabil.

AFP/Tang Chhin Sothy
Norodom Ranariddh 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, PHNOM PENH - Kondisi Pangeran Kamboja, Norodom Ranariddh yang terluka usai kecelakaan kini dalam keadaan stabil.

Presiden Partai Funcinpec itu diterbangkan ke sebuah rumah sakit di Thailand, kata seorang pejabat senior partai, Senin (18/6/2017)8).

"Informasi yang saya dapatkan adalah bahwa kondisi pangeran stabil," kata sekretaris jenderal Partai Funcinpec, Yim Savy, kepada Xinhua, seperti yang dikutip thestraitimes.

Baca: Resmi Berlaku 20 Juni, Integrasi Tol JORR Diharapkan Mengurangi Biaya Logistik

"Dia tetap sadar dan bisa berbicara dengan normal," sambung Yim Savy.

Namun, sekretaris jenderal mengatakan beberapa tulang pangeran patah dan salah satu tulang betis kaki kanannya retak akibat kecelakaan.

"Pangeran itu diterbangkan ke rumah sakit di Bangkok untuk pemeriksaan medis dan perawatan lebih lanjut pada Minggu malam," katanya.

Baca: Piala Dunia 2018: Rahasia di balik taktik tim Korsel hadapi lawan

Pangeran berusia 74 tahun itu terluka dan istrinya yang berusia 39 tahun Ouk Phalla meninggal pada Minggu (17/6/2018), ketika mobil mereka bertabrakan dengan taksi yang melakukan perjalanan ke arah yang berlawanan di provinsi Preah Sihanouk di barat daya.

Lima orang di dalam taksi juga terluka dalam kecelakaan itu.

Menurut Savy, pangeran dan istrinya bepergian dengan BMW bersama rombongan mobil yang terdiri dari anggota senior partai lain untuk bertemu dengan pendukung mereka di provinsi Preah Sihanouk.

Pangeran Ranariddh dan istrinya merupakan kandidat dalam pemilihan nasional Kamboja, yang dijadwalkan pada 29 Juli 2018.

Pangeran Ranariddh adalah putra mendiang Raja Norodom Sihanouk.

Saat ini, ia juga menjabat ketua Dewan Penasehat Penasihat Agung Raja Norodom Sihamoni, saudara tirinya.

Sang pangeran adalah mantan perdana menteri dari 1993 hingga 1997 dan mantan presiden Majelis Nasional dari 1998 hingga 2006.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved