Heboh, Video Presiden Duterte Ngebet Minta Cium Bibir TKW Cantik saat Siaran Langsung
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mendapat kecaman karena mencium seorang pekerja migran asal Filipina di bibirnya dalam sebuah acara live
Bukan pertama kalinya Presiden Duterte mengundang kontroversi karena dianggap merendahkan perempuan.
Sebelumnya, Duterte juga pernah memicu kemarahan karena komentar-komentarnya yang dianggap merendahkan perempuan.
Pada Bulan April 2016—saat sedang berkampanye—dia berkomentar soal pembunuhan dan pemerkosaan seorang misionaris perempuan Australia di Davao, ketika dia masih menjabat wali kota di sana.
"Saya marah karena dia diperkosa," tuturnya.
"Itu satu hal. Namun dia cantik sekali, wali kota seharusnya yang mendapat pertama kali, tersia-sia."
Kantornya kemudian meminta maaf atas komentar tersebut.
Awal tahun ini Presiden Duterte mengatakan kepada para tentara Filipina agar menembak perempuan pemberontak komunis di bagian vagina.
'Citra kuat dan tegas'
Howard Johnson, wartwan BBC di Filipina
Walau ada rangkaian tuduhan misoginis atas presiden, dia tetap populer di kalangan warga Filipina dan juga para pekerja migran Filipina di luar negeri.
Pekerja migran yang saya temui mengatakan mereka suka dengan Duterte karena dia menampilkan citra Filipina yang kuat dan tegas.
Duterte juga dianggap sebagai figur ayah yang menjaga negara dan anak-anaknya saat mereka bekerja di luar negeri.
Dalam satu kesempatan di Inggris, saya bertemu dengan seorang perawat Filipina yang bekerja di sebuah rumah sakit di London.
Dia mengatakan bahwa media Barat berpikir tidak adil atas presiden mereka dan tidak melaporkan berita tentangnya secara akurat.
Para pengkritik pemerintah mengatakan banyak pekerja migran yang menjadi sasaran oleh para penulis blog yang pro-pemerintah di media sosial.
Mereka juga berpendapat pesan-pesan di Facebook dan Twitter mencerminkan citra gemerlap presiden yang tidak akurat.
Ini video Duterte nafsu dicium TKW: