Minggu, 5 Oktober 2025

Bom di Surabaya

Pemerintah Singapura Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri Di Tiga Gereja Surabaya

Singapura mengutuk keras aksi bom bunuh diri tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).

Editor: Adi Suhendi
surya/khairul amin
Petugas melakukan identifikasi pada sepeda motor yang digunakan pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel Madya, Surabaya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURASingapura mengutuk keras aksi bom bunuh diri tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).

Hal itu disampaikan Kementerian Luar Negeri (MFA) Singapura, Minggu (13/2018), seperti dilansir media Singapura, Channel News Asia.

Baca: Polisi Ledakkan Bom di Sekitar Kediaman Pelaku Serangan Bom Bunuh Diri di Surabaya

Setidaknya tiga belas orang meninggal dunia dan 41 terluka dalam gelombang ledakan, termasuk pelaku bom bunuh diri.

"Serangan keji mengakibatkan hilangnya nyawa dan menyebabkan banyak korban luka-luka. Singapura mengungkapkan belasungkawa terdalam kepada keluarga yang berduka, dan doa bagi yang terluka agar segera pulih, " demikian juru bicara MFA mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Baca: Pelaku Teror Bom Di Tiga Gereja Di Surabaya Satu Keluarga

Sejauh ini tidak ada laporan warga Singapura menjadi korban dalam serangan bom bunuh diri di Surabaya.

Kedutaan besar Singapura akan terus memonitor situasi di Indonesia dan akan berhubungan dengan pemerintah Indonesia.(Channel News Asia)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved