PKR Pertanyakan Mahathir Soal Pengumuman Nama Menteri
"PKR yakin bahwa negosiasi akan mengikuti semangat konsensus untuk membantu memperkuat pemerintah Pakatan Harapan,"kata Rafizi
PKR Pertanyakan Mahathir Soal Pengumuman Nama Menteri
Laporan wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - PKR mempertanyakan tiga jabatan menteri oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Mereka menyatakan susunan kabinet masih dinegosiasikan dengan pemimpin de facto partai, Anwar Ibrahim.
Hal ini terjadi setelah Mahathir pada Sabtu (12/5/2018) mengumumkan nama sekretaris jendral DAP, Lim Guan Eng sebagai menteri keuangan, Presiden Amanah, Mohamad Sabu sebagai menteri pertahanan, dan Presiden Bersatu, Muhyiddin Yassin sebagai menteri dalam negeri.
Namun, beberapa jam kemudian, wakil presiden PKR Rafizi Ramli mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pembicaraan antara Mahathir dan Anwar masih berlangsung.
Dilansir dari situs berita freemalaysiatoday.com, Rafizi mengatakan bahwa Mahathir akan bertemu Anwar nanti malam di Rumah Sakit Universiti Kebangsaan Malaysia (HUKM) di Cheras, di mana pemimpin yang masih dipenjara itu menjakani perawatan.
"PKR yakin bahwa negosiasi akan mengikuti semangat konsensus untuk membantu memperkuat pemerintah Pakatan Harapan,"kata Rafizi, menambahkan bahwa banyak yang bertanya kepadanya tentang PKR tidak diberikan salah satu dari pos menteri teratas.
Mahathir hari in i juga mengumumkan dewan penasehat senior untuk membantu pemerintah baru. Mereka termasuk mantan menteri keuangan Daim Zainuddin, miliarder Robert Kuok, mantan gubernur Bank Negara Zeti Akhtar Aziz, mantan Presiden Petronas Hassan Merican dan ekonom terkenal KS Jomo.