Iran Berencana Hantam Israel Dengan Rudal Sebagai Balasan Serangan Terhadap Suriah
The Times of Israel (TOI) melaporkan bahwa Iran dalam keadaan bersiap dengan rencana mereka untuk menyerang sebuah pangkalan militer di Israel utara d
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Dilansir Jewish Post, Iran dilaporkan berencana untuk meluncurkan serangan rudal terhadap Israel dalam beberapa hari mendatang sebagai tanggapan serangan udara Israel terhadap Suriah pada 9 April lalu.
The Times of Israel (TOI) melaporkan bahwa Iran dalam keadaan bersiap dengan rencana mereka untuk menyerang sebuah pangkalan militer di Israel utara dengan rudal.
Baca: Trump Akan Beri Sanksi Keras Terhadap Keluarga Ilegal di AS: Anak dan Orangtua Akan Dipisahkan
Iran bermaksud untuk mempersenjatai Hizbullah dengan "persenjataan berat rudal Iran" dan kemudian meluncurkannya ke arah Israel dari Suriah.
Laporan TOI mengatakan pemerintah Israel sengaja membocorkan rencana Iran tersebut sebagai peringatan kepada Teheran bahwa mereka lebih baik mengurungkan serangan tersebut.
Baca: Mabes Polri Tepis Klaim ISIS Sebagai Dalang Di Balik Kerusuhan Di Mako Brimob
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan ini untuk membujuknya agar memasukkan Iran ke dalam daftar sekutu pemerintah Rusia.
Serangan udara Israel terhadap Suriah ditujukan kepada pasukan Iran, karena pemerintah Israel telah menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan Iran membangun benteng militer di Suriah, bahkan jika tetap dilakukam berarti berperang.
Baca: Hasil Perhitungan Tidak Resmi: BN Unggul Dalam Pemilihan Perebutan Kursi Parlemen Kalabakan
"Kami bertekad untuk memblokir agresi Iran terhadap kami, bahkan jika ini berarti pergulatan. Lebih baik sekarang daripada nanti," kata Netanyahu, Minggu (6/5/2018).
Negara-negara yang tidak siap untuk mengambil tindakan tepat waktu untuk melawan agresi pembunuh terhadap mereka membayar banyak harga yang lebih mahal setelahnya.
"Kami tidak ingin eskalasi, kami siap untuk skenario apa pun," ucapnya.
Laporan tentang serangan rudal yang direncanakan Iran bisa menjadi awal dari satu minggu penting dalam konflik Israel-Iran, ketika Presiden Trump dapat menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran pada 12 Mei.