Polisi Malaysia Rilis Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan Profesor Asal Palestina Di Kuala Lumpur
Polisi Malaysia, Senin (23/4/2018) merilis sketsa dua laki-laki yang dicurigai menembak Profesor asal Palestina di Kuala Lumpur.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Polisi Malaysia, Senin (23/4/2018) merilis sketsa dua laki-laki yang dicurigai menembak Profesor asal Palestina di Kuala Lumpur.
Fadi Mohammad al-Batsh (35) seorang dosen yang berasal dari keluarga terkemuka Hamas di Gaza, ditembak mati di luar blok apartemennya, Sabtu (21/4/2018) sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Berdasarkan rekaman CCTV menunjukkan dua pelaku menunggu sekitar 20 menit sebelum sang dosen muncul dari kondominium.
Baca: 11 Imigran Ilegal Tewas Di Perairan Libya Barat
"Dua puluh tembakan dilesakkan oleh tersangka," ujar Inspektur Jenderal Polisi Mohamad Fuzi kepada wartawan.
Namun, hanya 14 peluru yang ditemukan bersarang di tubuh korban.
"Sketsa tersangka didasarkan pada deskripsi oleh saksi-saksi," kata kepala polisi.
Ia menggambarkan pelaku berkulit putih, tingginya sekitar 180 centi meter, dan wajah berciri Eropa atau Timur Tengah.
Baca: Kemenlu China: 32 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Bus di Korea Utara
Kedua tersangka diyakini naik sepeda motor BMW GS atau Kawasaki Versys saat melakukan aksinya.
Pihak berwenang tidak yakin apakah para pelaku masih berada di Malaysia.
"Kami tidak dapat memastikan apakah mereka sudah di luar negeri atau belum. Kami tidak memiliki informasi apapun selain sketsa wajah," kata kepala polisi.
Kerabat Profesor telah menuding badan mata-mata (intelijen) Mossad Israel berada di balik kasus pembunuhan sanak mereka.
Namun Kementerian Pertahanan Israel pada Minggu (22/4/2018) menolak klaim bahwa Mossad berada di balik pembunuhan seorang ilmuwan Palestina di Malaysia.(Channel News Asia)