Minggu, 5 Oktober 2025

Detail Percakapan Pilot dan Petugas Bandara Usai Pesawat Southwest Alami Insiden Mesin Meledak

ATC : Maaf, apa anda barusan bilang kalau ada lubang dan ada penumpang yang ke luar?

Penulis: Aji Bramastra
huffingtonpost
Pesawat Southwest Airlines yang alami insiden mesin meledak. 

TRIBUNNEWS.COM - Insiden yang dialami pesawat Southwest Airlines rute New York ke Dallas, Amerika Serikat ( AS), menyita perhatian dunia.

Pesawat komersial Boeing 737 ini mengalami masalah mesin di tengah penerbangan, Selasa (17/4/2018).

Mesin sebelah kiri pesawat meledak pada ketinggian 32.000 kaki.

Pecahan mesin itu menghantam jendela di tempat seorang penumpang, Jennifer Riordan, duduk.

Kaca yang pecah membuat Riordan hampir terlontar keluar.

Bagaimana pun, terbang hanya dengan satu mesin, pilot tetap sukses mendaratkan pesawat dengan selamat.

Pilot pahlawan itu ternyata seorang wanita.

Namanya Tammie Jo Shults.

Sebelumnya, Tammie ternyata bekerja sebagai pilot jet tempur wanita pertama Aangkatan Udara Amerika Serikat.

Dia dipuji banyak kalangan bertugas luar biasa ketika mendaratkan pesawat meski hanya dengan satu mesin.

Ketenangan Tammie tercermin pada rekaman pembicaraan antara Tammie dan petugas ATC (Air Traffic Controller) atau petugas pengawas lalu lintas udara di Bandara terdekat.

Berikut rekaman pembicaraan tersebut :

ATC : Mulai cari posisi landasan, tepat di sisi kanan anda
agak sedikit di belakang anda.

ATC : atur ketinggian secara bijaksana. awas terhadap area pusat kota.

ATC : kami menyarankan anda untuk tetap di atas 2200 per DMVA.

Tammie : Oke, apakah anda bisa menyediakan tenaga medis untuk kami di landasan?

Tammie : Kami ada, um, penumpang yang cedera.

ATC : Peumpang cedera, oke.

ATC : Dan apakah anda, apakah ada bagian pesawat anda yang terbakar?

Tammie : Tidak, bukan terbakar, tapi ada bagian pesawat yang hilang.

Tammie : Mereka bilang ada lubang, dan uh, seorang penumpang ke luar.

ATC : Maaf, apa anda barusan bilang kalau ada lubang dan ada penumpang yang ke luar?

Nyaris Terlontar

Kaca yang pecah membuat Riordan hampir terlontar keluar.

Beruntung, saat itu seorang penumpang pria langsung menggenggam tangannya, dan berusaha menariknya ke dalam.

Penumpang yang bernama Alfred Tumlinson mengatakan, penumpang tersebut tidak bisa melakukannya sendirian.

Jadi, dia dibantu seorang penumpang lain.

Usaha mereka berdua berhasil.

Riordan berhasil ditarik ke dalam, dan lubang tempatnya hampir tersedot keluar langsung ditutup.

Sayangnya, meski sudah dilakukan pertolongan pertama, Riordan yang berprofesi sebagai wakil presiden sebuah bank itu meninggal karena menderita akibat luka yang dideritanya.

Para penumpang memuji Tammie Jo Shults yang tetap tenang meski berada dalam situasi genting.

"Dia mempunyai saraf baja. Dia luar biasa," kata Tomlinson.

"Kami beruntung punya pilot yang cakap seperti dia. Pesawat begitu stabil saat insiden itu terjadi," puji penumpang lainnya, Eric Zilbert.

Dalam keterangan resminya, Southwest menyatakan, ketika dilakukan pemeriksaan pada Minggu (15/4/2018), tidak ditemukan masalah pada mesin dan pesawatnya.

"Saat ini, kami tengah dalam proses untuk menggali lebih banyak informasi. Keselamatan merupakan prioritas utama kami," ujar Southwest di Twitter.

Riordan merupakan penumpang pertama yang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan maskapai AS sejak 2009.

Saat itu, maskapai Continental Express jatuh menerpa sebuah rumah di Buffalo, dekat New York, dan menewaskan 50 orang, baik di dalam pesawat maupun di darat. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved