Berhasil Masuk Markas Kim Jong-Un, Turis Amerika Beberkan Belasan Kejanggalan yang Ia Lihat
Ada seorang Amerika yang membagikan pengalamannya setelah mengunjungi markas rezim Kim Jong-un.
TRIBUNNEWS.COM - Ada seorang Amerika yang membagikan pengalamannya setelah mengunjungi markas rezim Kim Jong-un.
Di Korea Utara, dia hanya diizinkan untuk mengambil sedikit foto yang ditentukan oleh pemandu, itu pun tidak benar-benar diizinkan.
Bagi orang Amerika, satu-satunya pilihan untuk memasuki Korea Utara hanya dengan jalur udara yaitu hanya melalui China dan Vladivostok, Rusia yang hanya mengoperasikan satu penerbangan pada hari Kamis.
Dilansir dari scoopwhoop.com, untuk visa, pengunjung hanya bisa mendapatkan visa yang disetujui empat hari sebelum keberangkatan dari kedutaan besar Korea Utara di Beijing.
Berikut ini adalah fakta yang pengunjung tersebut dapatkan:
1. Pesawat Koryo Air sebagaian besar merupakan pesawat Soviet tua yang telah direnovasi dan dipertahankan beberapa fitur lama seperti ruang penyimpanan overhead terbuka.
2. Ada sebuah surat kabar resmi di pesawat yang mengklaim Kim Jong-un sebagai penemu semua teknologi, termasuk traktor dan ponsel.
3. Warga Korea Utara juga diharuskan mengenakan pin Kim Il-Sung di depan umum
4. Pemadaman listrik terjadi hampir setiap malam dan seluruh kota Pyongyang menjadi gelap, kecuali monumen dan bagunan penting. Korea Utara rupanya berjuang dengan kekurangan listrik yang menyebabkan pemadaman listrik di malam hari.
5. Internet Korea Utara disebut Kwangmyong, yang cukup jelas hanya menyediakan konten yang dapat diterima ideologi negara.
6. Kim Il-Sung ada di mana-mana di Korea Utara Inilah gambar Kim Il Sung yang memberikan pidato kemenangan.
7. Sebuah foto Kim Il Sung tersenyum. Menariknya, kalender Korea Utara yang disebut kalender Juche dimulai sejak Kim Il Sung lahir pada 15 April 1912.
8. Potret Kim Il Sung menghiasi dinding hampir setiap bangunan di Korea Utara
9. Para wisatawan juga dibawa ke tempat kelahiran Kim Il Sung dan pemandu lokal berasumsi bahwa dunia ini akrab dengan tempat kelahiran Kim Il Sung dan berpengalaman dalam tulisan-tulisannya.
10. Bertentangan dengan namanya, museum Transit di Pyongyang, ibu kota Korea Utara bahkan tidak berhubungan dengan pameran sistem transportasi Korea Utara.