Kisah pembelot Korea Utara yang muncul pada pidato kenegaraan Trump
Seorang pria tampil membawa tongkat penyangga saat Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato kenegaraan. Nama pria itu Ji Seong-ho dan dia
Dia mendirikan organisasi Now, Action, Unity, Human Rights (NAUH) yang bertujuan meningkatkan pemahaman khalayak mengenai kondisi hidup rakyat Korut.
Ji telah diundang untuk berpidato di sejumlah konferensi di banyak negara, termasuk Oslo Freedom Forum pada 2015. Judul pidatonya saat itu, "Pelarian mustahil saya dari Korea Utara".
Bagaimana reaksi masyarakat?
Ji disambut dengan tepuk tangan meriah di gedung Dewan Perwakilan Rakyat AS. Sambutan hangat juga diberikan kepadanya di dunia maya.
Sejumlah warganet di media sosial menyebutnya sebagai "insiprasi". Ada pula yang menekankan fakta bahwa dia tidak akan bisa masuk ke AS, jika masih berstatus sebagai pengungsi Korut, di bawah aturan imigrasi Trump.
Dalam pidato kenegaraan perdana Trump, dia mengecam Korut sebagai negara "bejat".
Dia memperingatkan bahwa AS akan "melancarkan serangkaian tekanan maksimum" untuk mencegah ambisi Pyongyang "yang sembrono terhadap rudal nuklir".